GridPop.ID - Beberapa waktu belakangan masyarakat Indonesia dihadapi dengan harga sembako telur ayam yang melonjak naik.
Namun, kini harga sembako telur ayam ras di Kabupaten Sragen berangsur turun.
Terhitung per hari ini harga telur turun Rp 1.500 dari harga Rp 29.000 menjadi Rp 27.500.
Dilansir dari Tribun Jateng, penurunan harga tersebut dicatat Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen di Pasar Bunder Sragen.
Harga berbeda ditunjukkan dua pasar induk lainnya yakni Pasar Gemolong dan Pasar Gondang dimana telur ayam ras di angka Rp 28.000.
Pengawas Perdagangan Ahli Muda Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Diskumindag Sragen, Kunto Widyastuti mengatakan penurunan baru terjadi hari ini.
Pihaknya mencatat harga sembako telur ayam ras tertinggi di Sragen mencapai Rp 30 ribu per kilogramnya di Pasar Gondang dan Pasar Gemolong, sementara Pasar Bunder Rp 29.500.
"Iya (mulai turun harga telur), semoga tidak naik-naik lagi. Hari ini turun Rp 1.500," kata Kunto kepada Tribunjateng.com, Senin (29/8/2022).
Turunnya harga sembako telur juga berdampak pada harga ayam potong ras, penurunan harga mencapai Rp 3 ribu.
Dari harga awal Rp 35 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram di Pasar Bunder.
Meskipun harga sembako telur ayam berangsur turun, harga sembako cabai rawit merah terpantau meroket.
Kenaikan bahkan mencapai Rp 6 ribu dari harga Rp 32 menjadi Rp 38 ribu per kilogram.
Cabai merah keriting juga mengalami kenaikan dari harga Rp 45 ribu menjadi Rp 48 ribu per kilogram di Pasar Bunder, Sragen.
Sementara itu harga kebutuhan bahan pokok penting (Bapokting) lainnya terpantau stabil.
Harga sembako beras premium masih di harga Rp 12 ribu dan beras medium Rp 10 ribu di Pasar Bunder Sragen.
Harga sembako gula pasir Rp 13 ribu. Harga bawang merah Rp 26 ribu per kilogram, bawang putih kating Rp 26 ribu per kilogram hingga tempe Rp 13 ribu per kilogram.
Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, harga sembako telur ayam akan turun dalam waktu dua minggu lagi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Negara saat kunjungan kerja di Pasar Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/08/2022), untuk mengecek harga bahan pangan pokok di pasar.
Dilansir dari Tribunnews.com, menurut Jokowi, harga bahan pangan relatif stabil, kecuali harga sembako telur yang masih fluktuatif beberapa hari terakhir.
"Ya ini kan pertama karena pakan ternak yang naik, kedua ini fluktuasi biasa. Nanti dua minggu insyaallah akan turun," ujar Presiden, dikutip dari setkab.go.id.
Mengutip ews.kemendag.go.id, harga sembako telur secara nasional memang mengalami kenaikan.
Diketahui, harga sembako telur secara nasional pada 25 Agustus 2022 adalah Rp 29.300 per kilo.
Sementara, di 26 Agustus 2022 harga telur naik menjadi Rp 31.300 per kilo hingga hari ini, 29 Agustus 2022.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar