GridPop.ID - Satu per satu fakta pembunuhan Brigadir J mulai terkuak usai dilakukan proses rekonstruksi pada, Selasa (30/8/2022).
Pasalnya tim khusus (timsus) Polri menyita dua bilah pisau Kuat Ma'ruf terkait peristiwa yang terjadi di Magelang.
Melansir Kompas.com, diketahui bahwa rangkaian pembunuhan Brigadir J terjadi mulai dari rumah Ferdy Sambo di Magelang dan Jalan Saguling, Duren Tiga.
Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian berujar bahwa dua pisau tersebut disita sebagai barang bukti terkait apa yang terjadi di Magelang.
"Pisau itu barang bukti terkait satu peristiwa di Magelang," ujar Andi saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Sayangnya, ia tak menerangkan secara rinci tentang peristiwa apa yang dimaksud.
Berdasarkan pantauan dari Polri TV via Kompas.com, Kuat Ma'ruf mengembalikan dua bilah pisau pada salah satu ajudan Ferdy Sambo yaitu Prayogi.
Adapun hal itu terungkap dalam rekonstruksi adegan ke-74.
Diketahui bahwa rekonstruksi berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.
Proses rekonstruksi tersebut berlangsung selama 7,5 jam.
Tak hanya di satu lokasi, tapi rekonstruksi dilakukan di dua rumah Sambo.
Mulai dari rumah pribadi di Jalan Saguling dan rumah dinas Kompleks Polri.
"Hari ini kita sudah laksanakan giat rekonstruksi berlangsung kurang lebih 7,5 jam setengah," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa.
Total keseluruhan adegan yang diperagakan berjumlah 78.
Di sisi lain, belakangan ramai rumor hubungan terlarang Putri dan Kuat Ma'ruf jadi motif pembunuhan.
Melansir Tribun Medan, diduga Putri menjalin hubungan gelap dengan orang kepercayaan Sambo tersebut.
Dugaan itu diungkap oleh Bharada E melalui mantan kuasa hukumnya, Deolipa Yumara.
Kecurigaan Bharada E, menurut Deolipa bahwa Kuat berzina dengan Putri.
"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa di tayangan TV One, Senin (29/8/2022).
Maka dari itu, ia mengatakan bahwa kecurigaan tentang motif pembunuhan Brigadir J terkuak kala mendiang berada di Magelang lantaran Kuat dan Putri hendak menyembunyikan hubungan terlarang mereka.
"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu.
Yang ada adalah saat di Magelang itu, Kuat dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua.
Makanya Yosua yang dikejar dan diincar," kata Deolipa.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar