Kamaruddin lalu menyebut, ancaman tersebut muncul diduga karena Brigadir J berprestasi dan disayang oleh atasannya.
Melansir dari Tribun Batam, Kuat merupakan asisten rumah tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo yang merangkap sopir pribadi istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Warga sipil itu ditetapkan sebagai tersangka bersamaan dengan penetapan tersangka Ferdy Sambo pada Selasa (9/8/2022).
Hal ini tampak saat dia akan ditangkap setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Di balik sikapnya yang garang, Kuat Maruf ternyata pengecut karena sempat mau melarikan diri.
Hal ini diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Dalam pemaparannya Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan pengakuan Bharada E yang menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
Keterangan dituangkan di dalam berita acara pemeriksaan (BAP) kemudian Bharada E meminta perlindungan untuk jadi justice collaborator.
Setelah itu, polisi menangkap dua tersangka Brigadir Ricky Rizal dan asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Kuat Maruf.
"Kuat sempat akan melarikan diri, namun diamankan dan berhasil ditangkap," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar