Gridpop.ID - Harga sembako diprediksi akan meroket lagi akibat kenaikan harga BBM per Sabtu (03/09/2022) sore kemarin.
Mau tidak mau, pemilik warteg pun bakal menaikkan harga menu untuk mensiasati dengan kenaikan harga sembako nanti.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni.
"Kami mulai menghitung berapa harga menu warteg yang harus dinaikkan. Kalau cabai bisa substitusi (diganti) dengan cabai kering, kalau BBM naik semua mengerek naik," kata Mukroni, dikutip dar Tribunjakarta.com, Minggu (4/9/2022).
Bagi pengusaha warteg, menaikkan harga makanam merupakan pilihan terakhir bila seluruh harga pangan naik dan tidak lagi bisa disiasati dengan cara mengurangi atau mengganti bahan.
Namun di sisi lain, menaikkan harga makanan membuat para pengusaha warteg khawatir ditinggal pembeli, mengingat daya beli masyarakat belum pulih akibat pandemi Covid-19.
"Biasanya menunggu seminggu itung-itungannya (melihat kenaikan harga pangan). Kowantara harap pemerintah bisa mengatur emak-emak (pedagang) di pasar agar tidak naikkan harga setiap hari," ujar dia.
Menaikkan harga makanan juga tidak lantas menyelesaikan masalah, karena pemilik warteg harus berhadapan dengan kenaikan harga sewa tempat usaha mereka yang diprediksi ikut naik.
Mukroni memprediksi dampak kenaikan harga BBM bagi pengusaha Warteg akan terlihat hingga tahun 2023.
Source | : | Tribun Medan,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar