“Ketika menceritakan peristiwa di Magelang ia masih mengalami kesulitan, tangannya saling menggenggam kencang,” tutur Aminah.
Menurut Aminah, Komnas Perempuan telah bertemu dengan Putri sebanyak empat kali.
Namun, pihaknya baru bisa menggali keterangan dari Putri pada pertemuan ketiga dan keempat.
Pada dua pertemuan pertama, Komnas Perempuan melihat kondisi psikologis Putri.
Saat itu, Putri terus menerus menangis.
Kemudian, Putri mendapat pendampingan dari psikologis klinis, dukungan dari keluarga dan pendeta sehingga daya sebagai penyintas terbangun.
“Di dua pertemuan pertama, ibu PC masih menangis terus tanpa suara, beberapa hal dijawab dengan bahasa anggukan atau kedipan,” ujar Aminah.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, dugaan kasus kekerasan seksual yang dilaporkan Putri adalah upaya untuk menutupi kasus sebenarnya.
Menurut Mabes Polri, laporan itu diduga untuk mengalihkan fokus penyidikan dari perkara utama yakni pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo.
Hasil pendalaman penyidik pun memutuskan menghentikan laporan kasus dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada istri Ferdy Sambo.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, kasus tersebut tidak terbukti kebenarannya, sehingga pengusutan dihentikan.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar