GridPop.ID - Makanan kaleng menjadi salah satu pilihan karena tahan lama dan mudah disimpan.
Namun, ketika menyimkan makanan kaleng tidak dengan cara yang baik bisa saja cepat basi.
Beirkut ini 4 tips hidup menyimpan sisa makanan kaleng yang sudah dibuka.
Mengutip Kompas.com, makanan kaleng adalah makanan yang sudah diawetkan dengan metode dan memasukkan dan menyimpan bahan pangan dalam wadah yang terbuat dari kaleng kedap udara.
Melalui proses pengalengan tersebut, produk makanan tahan disimpan selama satu hingga lima tahun, dan tetap aman dikonsumsi.
Beberapa jenis bahan pangan yang sering dijadikan makanan kaleng meliputi buah, sayur, kacang-kacangan, daging, dan ikan.
Lalu bagaimana cara menyimpan makanan kaleng yang sudah dibuka agar tidak basi?
Makanan yang dikemas dalam kaleng, biasanya sudah melalui banyak proses hingga makanan bisa awet lebih lama.
Karena itu disarankan untuk langsung menghabiskan makanan kaleng setelah membuka.
Tapi bukan berarti teman-teman tidak bisa menyimpannya saat makanan ini sudah terlanjur dibuka atau hanya digunakan sedikit.
Berikut akan ada dijelaskan empat tips hidup menyimpan sisa makanan kaleng yang sudah dibuka.
Baca Juga: Tips Hidup Terhindar Dari Hacker, Berikut Ini Cara Jaga Keamanan Ponsel yang Wajib Diketahui!
1. Pindahkan Sisa Makanan ke Wadah Lain
Wadah kaleng yang sudah rusak tidak bisa digunakan untuk menyimpan makanan dalam jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu tips menyimpan makanan kaleng yang aman adalah dengan memindahkan sisanya ke dalam wadah baru yang bersih.
Teman-teman bisa memilih wadah plastik untuk digunakan menyimpan sarden kaleng yang sudah terbuka.
Setelah dipindahkan ke plastik, pastikan untuk membuatnya tertutup rapat, lalu bekukan kembali.
Cara ini akan membuat sarden bertahan lama tanpa mengalami pembusukan atau perubahan rasa.
2. Gunakan Wadah dengan Penutup Rapat
Untuk jenis makanan kaleng lain bisa dipindahkan ke wadah lain yang bersih.
Teman-teman bisa juga menggunakan wadah kaca dengan penutup yang rapat tentunya.
Cara ini akan membantu mencegah bakteri-bakteri dan kuman yang tersebar di udara.
3. Simpan di Tempat Sejuk
Makanan kaleng yang sudah dibuka rentan akan jamur dan bakteri. Cara menyimpannya pun harus benar agar awet dan tidak mudah busuk.
Tips menyimpan makanan kaleng yang sudah dibuka adalah disimpan di tempat sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Meskipun makanan kaleng bisa diamankan tanpa menggunakan kulkas namun sebaiknya tidak disimpan terlalu lama.
Makanan dengan tutup terbuka bisa bertahan selama satu hingga dua hari di kulkas.
Tapi ingat tanpa kulkas makanan kaleng yang sudah dibuka, tidak akan bisa bertahan lebih dari dua hari, atau bahkan dalam sehari sudah menurun kualitasnya.
Jadi makanan kalengan sebaiknya hanya dimasak sekali saja, jangan dimasak dan dipanaskan berulang kali agar nutrisinya yang terkandung tidak rusak.
4. Bekukan di Wadah yang Sesuai
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan membekukan makanan kaleng yang sisa.
Tapi ingat pilih wadah yang tepat untuk membekukan berbagai jenis makanan.
Seperti sarden bisa disimpan dalam waktu lama dengan mengeluarkannya terlebih dulu dari wadah dan memindahkannya.
Pilih wadah yang tepat dan dan kedap udara, kemudian bekukan sarden dalam freezer.
Dengan cara ini, sarden bisa bertahan selama dua bulan dengan kualitas tetap baik.
Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan makanan kaleng yang sudah terbuka.
Pilih wadah yang tepat dan dan kedap udara, kemudian bekukan sarden dalam freezer.
Dengan cara ini, sarden bisa bertahan selama dua bulan dengan kualitas tetap baik.
Nah, itu tadi beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan makanan kaleng yang sudah terbuka.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Kaltim |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar