GridPop.ID - Ria Ricis dan Teuku Ryan kini memang tengah menikmati peran baru sebagai orang tua.
Ria Ricis melahirkan anak pertamanya di RSIA Bina Medika Bintaro pada 26 Juli 2022, pukul 08.26 WIB.
Anak pertama Ria Ricis berjenis kelamin perempuan yang kemudian diberi nama Cut Raifa Aramoana.
Baru seumur jagung menjadi ibu, Ria Ricis baru-baru ini mengaku jika dirinya tak tahan.
Penyakit Ria Ricis pun akhirnya terungkap.
Penyakit Ria Ricis ini rupanya mempengaruhi produksi ASI (Air Susu Ibu) untuk sang putri.
Dilansir oleh banjarmasinpost.co.id dari TribunWow.com melalui kanal YouTube Ricis Official pada Selasa (6/9/2022), Ria Ricis bercerita bahwa Air Susu Ibu (ASI) nya semakin sedikit.
Menurut Ria Ricis, saat pumping ASI, biasanya ia selalu mendapatkan satu botol penuh.
"Kok makin dikit (ASI) kalau sakit emang dikit kan apalagi demam, flu, pilek pumping nya makin dikit dan ternyata aku mengalami itu," kata Ria Ricis.
"Biasanya kalau pumping satu botol tuh full."
"Tiga hari berturut-turut hasil pumping-nya cuma segini (sedikit), jadi aku hopeless sampai aku bilang 'Aku cocok enggak sih jadi ibu, aku udah enggak tahan'," sambung Ria Ricis.
Mendapati hal tersebut, sebagai suami Teuku Ryan langsung meminta memanggil dokter laktasi.
Hingga pada akhirnya dokter tersebut datang dan memeriksa Ria Ricis.
Dan tak disangka Ria Ricis menderita Mastitis.
Mastitis adalah infeksi yang terjadi pada bagian sensitive wanita.
"Suami aku bilang 'Kita panggil dokter laktasi ya' diberi afirmasi sama suami aku 'Kamu tuh ibu yang hebat, bla-bla'," kata Ria Ricis.
"Kita panggil dokter laktasi akhirnya aku tanya 'Dokter aku kenapa gini-gini' pas dicek aku dibilang katanya aku 'Mastitis Bu Ricis'," sambungnya
Lantas Ria Ricis membandingkan dirinya dengan Nagita Slavina.
Di mana Nagita dan Ria Ricis sempat bertukar cerita pengalaman menjadi seorang ibu.
Nagita Slavina kunjungi rumah Ria Ricis dan Teuku Ryan bercerita dan bermain bercanda bersama.
"Kak Gigi pernah cerita di vlog sebelumnya dalam keadaan luar biasa, dan ternyata aku mengalami, Mastitis yang paling bawah segitu sakitnya, apalagi yang Kak Gigi rasain gimana yang paling parah gitu," tutur Ria Ricis.
"Pas dokter bilang aku Mastitis 'Dokter gimana caranya aku harus sembuh dokter, suami sama anak aku butuh aku' aku bilang gitu," tambahnya.
Oleh karena itu, Ria Ricis diberikan obat untuk menyembuhkan Mastitis.
"Diperiksa dikasih obat antibiotik segala macam, di-massage lagi, Alhamdulillah suami aku support banget, suami aku tuh yang benar-benar 'Sayang semangat, sayang pasti sembuh, sayang tahu aku kan ada Moana yang selalu tungguin kamu' yang bikin aku selalu meleleh," tandas Ria Ricis.
Mastitis
Bagi ibu menyusui, salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah mastitis.
Dilansir dari laman kompas.com, Mastitis merupakan suatu kondisi di mana jaringan payudara wanita menjadi bengkak dan meradang.
Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi pada saluran payudara.
Peradangan yang terjadi pada payudara ini bisa menyebabkan rasa nyeri, bengkak, rasa panas, dan kemerahan.
Beberapa perempuan juga melaporkan adanya demam dan mengigil akibat mastitis.
Bahkan, mastitis laktasi dapat menyebabkan rasa lemas hingga sulit merawat buah hati.
Kadang kala, kondisi ini juga memaksa ibu menyapih bayi sebelum waktunya. Infeksi ini sering terjadi pada satu hingga tiga bulan setelah melahirkan.
Meski begitu, kondisi peradangan payudara juga bisa terjadi pada wanita yang belum pernah melahirkan dan wanita setelah menopause.
Melansir dari Web MD, pada wanita sehat, mastitis jarang terjadi.
Tapi pada wanita dengan penyakit kronis, diabetes, AIDS, atau gangguan sistem kekebalan tubuh bisa lebih rentan.
Pengobatan mastitis
Pengobatan mastitis dilakukan sesuai dengan tingkat keparahannya. Beberapa perawatan umum untuk mastitis di antaranya:
- Antibiotik untuk melawan bakteri yang menyebabkan mastitis
- Ibuprofen dan acetaminifen untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan pembengkakan
- Operasi pembedahan untuk mengeluarkan nanah pada abses payudara
Selain pengobatan tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan di rumah untuk mengatasi mastitis.
1. Menyusui lebih sering
Pada kasus mastitis ringan, Anda perlu lebih sering menyusui dari payudara yang sakit.
Hal ini mungkin akan terasa sakit tapi pengosongan payudara menjadi cara terbaik untuk mencegah keparahan terus berlanjut.
2. Memompa ASI
Anda juga bisa menggunakan pompa ASI untuk mengeluarkannya.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan dan mengosongkan payudara secara sempurna.
Pengosongan payudara sempurna dapat mencegah pembengkakan dan saluran payudara tersumbat hingga menyebabkan mastitis lebih buruk lagi.
3. Kompres atau mandi air hangat
Anda bisa mengompres atau mandi air hangat untuk meringankan rasa nyeri pada payudara.
Mengompres payudara dengan handuk panas juga bisa dilakukan sebelum menyusui untuk pengosongan lebih sempurna.
4. Kompres es
Jika kompres hangat tidak efektif untuk menghilangkan rasa sakit, Anda bisal melakukan kompres es setelah menyusui.
Tapi, jangan melakukan kompres es sebelum menyusui karena dapat memperlambat aliran ASI
5. Minum banyak air dan makan makanan seimbang
Nutrisi dan hidrasi yang baik dapat melancarkan suplai ASI.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Banjarmasinpost |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar