GridPop.ID - Mantan Kabareskrim Polri Ito Sumardi menyarankan agar Uya Kuya menghipnotis istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Seperti diketahui bahwa kasus pembunuhan Brigadir J hingga saat ini masih menyisakan banyak misteri hingga kejanggalan.
Tak sedikit pihak yang penasaran dengan motif Ferdy Sambo mengeksekusi Brigadir J secara tragis.
Diantara sejumlah tersangka, publik menyoroti sosok Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Melansir Tribun Wow, sampai-sampai muncul saran agar Putri Candrawathi dihipnotis Uya Kuya.
Adapun sosok yang menyarankan hal tersebut adalah eks Kabareskrim Ito Sumardi.
Ito Sumardi berujar bahwa ia telah menyarankan Polri mengundang Uya Kuya melakukan hipnoterapi pada istri Ferdy Sambo.
Bukan tanpa alasan, Putri disebut-sebut sebagai saksi kunci dalam pembunuhan Brigadir J.
Akan tetapi, banyak pengakuannya yang dinilai janggal.
"Saya jujur Kang punten saya ngomong sama Pak Kapolri 'Pak kalau kita meminta tolong sama Pak Uya Kuya pak ini semua beres' karena apa?
Orang kalau di bawah hipnoterapi kalau enggak salah dia menceritakan apa yang dilakukan meskipun pro justistitia tidak boleh," kata Ito.
"Tapi itu bisa petunjuk kang, kenapa enggak dilakukan, sekarang masalahnya satu Kang Uya mau enggak," sambungnya.
Akan tetapi, tindakan itu tak diperbolehkan dalam hukum.
"Karena saya menarik, saya bilang kalau begini paling tidak punya cerita, kalau orang akan bercerita," tutur Ito.
"PC kalau diajak omong sama akang saya yakin kang, seluruh Indonesia dunia juga akan cerita apa adanya."
"Paling tidak bisa jadi satu petunjuk lah cuma enggak tahu lah, kalau dari aspek hukum enggak diperbolehkan," sambungnya.
Di sisi lain, perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J terus dinantikan publik.
Melansir Kompas.com, terbaru kini Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector yaitu uji polygraph.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan semua tersangka akan dilakukan uji polygraph termasuk Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
“Iya terjadwal (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi),” kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022).
Tak hanya pasutri tersebut yang akan diperiksa menggunakan lie detector, tapi ART Sambo yang bernama Susi juga akan diperiksa dengan cara serupa.
“PC, saksi Susi dan FS. Jadwalnya sampai hari Rabu,” ucap dia.
Sementara untuk tiga tersangka lain di kasus pembunuhan berencana Brigadir, yakni Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf (asisten rumah tangga Sambo) telah terlebih dahulu diperiksa dengan menggunakan uji polygraph atau alat pendeteksi kebohongan.
Pemeriksaan tersebut, ujar Andi dilakukan guna menguji tingkat kejujuran tersangka.
“Untuk menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan,” tutur dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar