GridPop.ID - Polisi ini syok berat melihat ke kamar putrinya.
Pasalnya, anak perawannya pamit tak pulang ke rumah.
Namun, polisi ini malah terkejut ketika ada seorang pria yang asyik tiduran di kamar anaknya.
Fakta selanjutnya mencengangkan.
Ternyata pria itu adalah seorang perampok yang ketiduran di rumah korbannya.
Dilansir dari laman sosok.id, seorang perampok belakangan menjadi viral usai ketiduran di rumah yang ia bobol.
Apesnya, rumah yang dibobol oleh perampok itu adalah kediaman seorang petugas polisi.
Cerita perampok asal Thailand itu pun langsung menjadi viral di media sosial.
Berdasarkan laporan dari media Thailand, diketahui perampok itu merupakan seorang pemuda berusia 22 tahun.
Dia membobol sebuah rumah yang berada di kawasan Provinsi Phetchabun sekitar pukul 2 pagi.
Karena mengantuk, ia akhirnya menyalakan AC dan tidur di salah satu kamar di rumah itu.
Tak disangka, ia tertidur sampai pagi hari.
Kamar yang ditempati perampok itu adalah milik putri sang pemilik rumah.
Saat kejadian, ia sedang tak berada di rumah.
Karena itu, pemilik rumah yang kebetulan juga seorang polisi menaruh curiga.
Pasalnya, ia mendapati AC di dalam kamar putrinya menyala.
Benar saja, ia menjumpai perampok itu tengah tertidur pulas di tempat tidur.
Perampok itu tampak nyaman dibalut selimut tebal.
Pemilik rumah itu pun langsung berteriak untuk membangunkan tamu tak diundang yang menyambangi rumahnya itu.
Media Thailand menyebut, perampok itu masih mengantuk dan kebingungan saat dibangunkan.
Perampok itu pun langsung ditangkap.
Ia menghadapi tuduhan perampokan dan menyelinap ke rumah orang tanpa izin.
Kisah Pencuri Kirim Surat dan Kembalikan Barang Curian Lewat Ojek Online, Mengaku Terjerat Pinjol
Kisah pencuri yang menjadi sorotan juga terjadi di Indonesia.
Dilansir dari laman kompas.com, seorang pencuri di Sidoarjo, Jawa Timur mengembalikan sebagian barang curiannya lewat ojek online dan mengirim surat permintaan maaf ke korban.
Di surat tersebut, pencuri mengaku terpaksa mengambil barang-barang milik korban karena terjerat pinjaman online.
Kasus tersebut berawal saat Indris Ulvi Visvianto (39), warga Taman Pondok Jati, Sidoarjo kehilangan barang-barang berharga di rumahnya.
Dia meyakini barang-barang tersebut dicuri saat rumah dalam keadaan kosong pada Selasa (19/102/2021) sore.
Barang yang hilang antara lain laptop, kamera digital, ponsel hingga perhiasan seberat 4 gram senilai Rp 3 juta dalam lemari kamar.
"Sepertinya pencuri masuk lewat angin-angin jemuran. Saat itu rumah sedang kosong," kata Indris dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).
Indris pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Taman Sidoarjo dengan membawa barang bukti video rekaman CCTV.
Polisi pun datang melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sekitar 1,5 jam setelah polisi meninggalkan TKP, Indris menerima paketan yang diantar oleh seorang driver Gojek.
Saat dibuka, kardus yang dibawa driver ojek tersebut berisi sebagian barang yang hilang yakni laptop, kamera digital, ponsel dan perhiasan.
"Tapi perhiasannya bukan emas seperti milik istri saya yang dicuri," ujarnya.
Tak hanya mengirim sebagian barang curian. Pencuri juga menulis surat permohonan maaf kepada Indris karena telah mencuri barangnya.
Pencuri mengaku terpaksa melakukan itu karena ia terjerat pinjaman online.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar