GridPop.ID - Pemerintah telah menaikkan harga BBM pada Sabtu (03/09/2022) yang menimbulkan kekhawatiran di masyarakat akan melonjaknya harga sembako.
Namun, melansir dari Serambinews.com, harga sembako cabai merah di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar justru mengalami penurunan.
Pada Rabu (14/09/2022), harga sembako cabai merah terpantau turun menjadi Rp 55.000 per kilogram dari yang sebelumnya bertahan Rp 100.000 per kilogram.
Sementara itu, ada juga komoditas yang mengalami kenaikan harga.
Diantaranya cabai rawit menjadi Rp. 60.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.000 - Rp 45.000 per kilogram.
Hal serupa juga terjadi pada bawang merah yang naik menjadi Rp. 35.000 per kilogram dari sebelumnya Rp. 25.000 - Rp 30.000 per kilogram.
Bawang putih kini Rp 25.000 per kilogram, dari yang sebelumnya hanya Rp 20.000 per kilogram.
Pedagang di Pasar Lambaro, Sukri (40), mengatakan harga sejumlah bahan pokok juga ada yang stabil ditengah kenaikan harga BBM.
Bahan pokok dengan harga stabil yakni cabai hijau sebesar Rp. 30.000-Rp. 40.000 per kilogram dan tomat Rp. 7.000 hingga 8.000 per kilogram.
"Sebagian harga naik dikarenakan harga BBM naik jadi imbasnya ke ongkos kirim pun juga ikutan naik seperti harga sayur mayur" ujarnya.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari KompasTV, turunnya harga sembako cabai merah di pasar Induk Lambaro dikarenakan stok sudah banyak karena sejumlah daerah penghasil cabai merah telah panen.
Nasrul, pedagang bumbu dapur dipasar induk Lambaro Aceh Besar, mengaku harga sembako cabai merah turun karena stok sudah mulai banyak karena sejumlah wilayah penghasil cabai merah sudah mulai panen.
Cabai merah dari Sumatera Utara juga banyak yang masuk ke Aceh. pedagang memprediksi harga cabai merah akan terus turun.
Seperti yang diberitakan GridPop.ID sebelumnya, pemerintah sendiri optimis dapat mengendalikan gejolak harga sebagaimana upaya stabilisasi minyak goreng yang berhasil mencatatkan deflasi dalam empat bulan terakhir.
Pemerintah akan terus berupaya menjaga inflasi pangan terkendali, di antaranya melalui operasi pasar, serta subsidi angkutan maupun optimalisasi program gerai maritim, tol laut, dan jembatan udara.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pun mengatakan kalau Presiden Joko Widodo menginstruksikan Pemerintah Daerah untuk membantu biaya transportasi barang kebutuhan pokok.
Terutama bagi daerah yang mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok lebih dari 5 persen.
“Pemerintah daerah akan membantu subsidi transportasinya sehingga harga barang kebutuhan pokok dapat turun. Jadi ini harus menjadi perhatian jangan sampai bergejolak,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemerintah Optimis Harga Sembako Stabil Meski Ada Kenaikan Harga BBM, Catat Janjinya!
GridPop.ID (*)
Source | : | KompasTV,Serambinews.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar