Bawang mengandung bahan kimia tanaman termasuk flavonoid, yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi.
Ketika dikonsumsi secara teratur dan dalam jumlah yang cukup, senyawa ini dapat membantu melindungi terhadap kondisi kronis seperti kanker dan diabetes.
Faktanya, bawang bombay mengandung lebih dari 25 flavonoid yang berbeda dan merupakan salah satu sumber terkaya dalam makanan.
Bawang bombay juga memiliki senyawa yang mengandung belerang, yang telah terbukti melindungi terhadap kanker tertentu.
2. Mendukung kesehatan jantung
Salah satu flavonoid dalam bawang bombay, quercetin, memiliki antioksidan pelindung dan efek anti-inflamasi yang dapat berkontribusi pada kesehatan jantung.
Studi menunjukkan makan bawang bombay dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengelola kadar kolesterol dan mengurangi peradangan.
3. Mendukung kesehatan tulang
Memasukkan bawang bombay ke dalam makanan dikaitkan dengan peningkatan kepadatan tulang.
Ini mungkin karena sifat antioksidannya, yang mengurangi stres oksidatif dan tampaknya mengurangi keropos tulang.
Sebuah penelitian yang melihat efek pada wanita dan pasca-menopause melaporkan bahwa konsumsi bawang bombay yang sering menurunkan risiko patah tulang pinggul.
Source | : | Sajian Sedap,GridHEALTH |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar