GridPop.ID - Orang tua yang memiliki pekerjaan mau tak mau harus menyewa jasa babysitter atau pengasuh bayi untuk merawat anaknya selema di rumah.
Tentu saja memilih pengasuh bayi tak bisa sembarangan.
Orangtua harus hati-hati agar bayi yang diasuh oleh babysitter selama ditinggal kerja tetap baik-baik saja.
Beberapa waktu lalu, orangtua ini syok berat setelah mengetahui fakta menjijikan tentang babysitter yang dipercaya untuk mengurus bayinya.
Perilaku ngawur babysitternya itu terungkap setelah orangtua bayi yang merasakan kejanggalan memutuskan untuk memutar ulang rekaman CCTV di rumah.
Saat lihat tayangan ulang di kamera CCTV, ibu bayi pun langsung naik pitam dan mengamuk.
Sang pengasuh tak hanya membuat bayi tersebut kekurangan asupan susu, tapi juga membuat hal menjijikan terhadap susu untuk si bayi tersebut.
Dilansir dari laman inrisari online pada pemberitaan 2019 silam, kecurigaan bermula ketika jumlah susu yang dihabiskan oleh bayi tersebut terhitung sangat tidak wajar.
Sementara di sisi lain, dalam rekaman CCTV, terlihat anaknya tak meminum susu yang telah dibuat.
Sang ibu sudah punya dugaan bahwa ada yang tak beres.
Pengasuh bayi yang berusia 58 tahun tersebut diam-diam menyesap susu yang seharusnya diperuntukkan bagi 2 anak yang masih bayi.
Kejadian awalnya kurang lebih seperti ini.
Dia melihat pengasuh bayi itu sedang membawa botol susu kosong ke dapur. Karena penasaran, sang ibu bertanya, "Di mana susunya?"
Awalnya si ibu tak sadar bahwa pengasuh bayi lakukan tindakan keji. Sang ibu juga sempat memberi nasihat pada pengasuh bayi.
Bila memang anak perempuannya telah kenyang meminum bayi, si pengasuh bisa memberikan ke anak yang lain.
Di momen yang lain, si ibu kemudian melihat si pengasuh memberi makan putrinya selama sekitar 40 menit.
Dia memperkirakan ada sekitar 40 sampai 50 cc susu yang tertinggal di botol.
Sang ibu kemudian pergi ke ruangan lain untuk merapikan tempat tidur. Saat dia keluar, dirinya begitu kaget.
Si pengasuh ditanyai apakah anaknya telah menghabiskan susu di botol? Lalu pengasuh menjawab, "Iya!"
Sang ibu kemudian menulis dalam buku hariannya bahwa putrinya telah meminum 130 cc susu. Tapi dirinya merasa ada yang tak beres.
Kegelisahannya ternyata berbuah petunjuk. Dia mencoba melihat rekaman CCTV ruang tamu.
Dia kaget luar biasa saat menemukan si pengasuh memberi makan putrinya.
Waktu itu dia melotot ke lensa kamera. Kemudian dia bangkit dan pergi ke dapur. Dikira bahwa kamera tersebut telah tak menjangkaunya.
Rekaman tersebut dengan mengejutkan tunjukkan botol berisi susu ditenggak oleh si pengasuh.
Setelah menonton rekaman tersebut, sang ibu penuh dengan kejijikan.
Tak hanya berbohong dan gagal mengurus putrinya, dia bahkan telah melakukan hal ngawur.
Pada awalnya si pengasuh menolak untuk mengakui perbuatannya.
Dia bersikeras bahwa si anak telah menghabiskan seluruh susu di botol. Namun akhirnya dia mengaku juga.
Dengan terpaksa, dia mengatakan, "Hanya minum sedikit." Pengasuh beralasan meminum susu tersebut karena dia mengidap anemia.
Dia mengklaim bahwa majikan sebelumnya memberi susu untuknya.
Saat ini, sang ibu mengatakan bahwa si pengasuh telah menemukan pekerjaan baru di sebuh TK.
Dikutip wartawan Grid.ID dari laporan Pear Video, pengasuh tersebut tak dipecat dari agen pengasuh bayi yang menaunginya.
Meminum susu tak dianggap sebagai pelanggaran serius.
Baca Juga: Update Harga Sembako Selasa, 20 September 2022, Minyak Goreng Merek Ini Terpantau Turun Harga
Dikutip wartawan Grid.ID dari Shanghaiist, si ibu bayi tersebut bermarga Lin, tinggal di kota Kaohsiung, Taiwan.
Cara memilih babysitter
Agar anak tidak salah asuh, orangtua sebaiknya mengetahui cara memilih babysitter yang tepat.
Dilansir oleh kompas.com dari Very Well Family, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan.
1. Amati interaksi anak dengan babysitter
Penting bagi orangtua untuk melihat interaksi antara babysitter dengan anaknya.
Carilah babysitter yang pola asuhnya cocok bagi anak agar ia merasa nyaman.
Orangtua sebaiknya juga menanyakan kemampuan yang dimiliki babysitter.
Seorang babysitter yang kompeten tentu dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kemampuannya.
2. Memastikan kualifikasi babysitter
Periksalah kualifikasi babysitter agar orangtua tidak merasa cemas ketika mempercayakan anak kepadanya.
Babysitter harus mengetahui cara-cara penanganan anak dalam kondisi darurat dan menunjukkan sikap kedewasaan.
Orangtua ada baiknya juga memastikan babysitter memiliki penilaian yang baik dan berakal sehat.
Dengan memastikan hal-hal tersebut orangtua dengan mudah dapat mempercayai anaknya untuk diasuh babysitter.
3. Biaya
Tanyakan kepada babysitter berapa biaya yang dipatok sehingga pengasuhan anak dapat berjalan maksimal.
Mungkin saja biaya mengasuh anak berbeda berdasarkan lokasi, jumlah anak, pengalaman, dan faktor-faktor lainnya.
4. Berikan nomor darurat
Setelah menyewa jasa babysitter, jangan lupa memberikan nomor telepon darurat kepadanya.
Ini bisa menjadi langkah penanganan bagi babysitter jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan pada anak yang diasuhnya.
5. Memberikan catatan khusus
Kondisi kesehatan anak tentu berbeda-beda. Sehingga penting bagi orangtua untuk memberi tahu babysitter mengenai hal tersebut.
Misalnya, soal jam makan dan tidur anak, makanan yang bisa menyebabkan alergi, atau hal-hal yang disukai atau tidak disukai buah hati.
6. Hubungi babysitter untuk memeriksa kondisi anak
Walau orangtua sudah mendapatkan orang yang bisa dipercaya untuk merawat anaknya, mereka tetap tidak boleh abai.
Pastikan untuk menghubungi babysitter secara berkala untuk memastikan kondisi anak dalam keadaan baik-baik saja. Selain itu, orangtua ada baiknya juga menanyakan kondisi anak ketika sudah tiba di rumah.
Tanyakan secara detail hal sulit apa saja yang dirasakan babysitter saat mengasuh anak mereka. Seringkali, babysitter berpikir bahwa perilaku anak adalah cerminan dari orangtuanya.
Sehingga, ia merasa sungkan untuk mengakui masalah perilaku pada anak kecuali ditanya oleh orangtuanya.
7. Bertanya kepada anak
Penting juga untuk menanyakan bagaimana pola pengasuhan babysitter kepada anak.
Tujuannya, agar orangtua mengetahui apakah si buah hati nyaman atau tidak ketika diasuh oleh babysitter.
Dengan cara ini, mereka dapat memastikan kesesuaian kompetensi babysitter dalam pengasuhan anak.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar