Selain itu, Vera Simanjuntak pun berbalik bertanya ke Brigadir J apakah dirinya sudah tidak mencintainya.
Namun, Brigadir J justru diam dan berkata kepada Vera Simanjuntak bahwa ingin tidur karena dadanya sesak.
“Udah dulu ya dek. Abang mau tidur. Dada aku sesak,” kata Brigadir J menurut keterangan Vera.
Vera Simanjuntak menangis terisak-isak saat kembali mengingat kasus kematian kekasihnya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Hotel Santika Premier, Jakarta Barat, Kamis (29/9/2022).
Melansir Tribunnews.com, Vera Simanjuntak tampak menangis seusai konferensi pers di Hotel Santika.
Dia tiba-tiba menangis saat duduk di restoran hotel tersebut.
Terlihat, ada Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Irma Hutabarat yang mencoba menenangkan Vera.
Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Brigadir J, Vera Simanjuntak Dapat Hadiah Kiriman dari Belanda, Isinya Apa?
Tak lama setelah itu, datang Ibunda Brigadir J Rosti Simanjuntak yang turut menenangkan Vera.
Namun terlihat Rosti justru ikut pula menangis bersama Vera.
Sebelum itu, Vera memang sempat menyatakan bahwa dirinya senang berkas perkara tersangka pembunuhan berencana terhadap kekasihnya telah dinyatakan lengkap.
"Dari saya pertama-pertama puji Tuhan sampai saat ini P21 itu berkat Tuhan dan orang-orang terkait yang mau membantu, kami ucapkan terima kasih," kata Vera saat konferensi pers.
Ia juga mengharapkan agar para tersangka dapat hukuman berat dan seadil-adilnya di kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Dan tersangka sudah diterapkan dapat hukuman seadil-adilnya sesuai perbuatan yang mereka lakukan," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar