Untuk itulah, mereka bertiga menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya ini dan tidak menyangka akan terjadi tragedi memilukan ini.
"Orangtuanya (kedua korban) ingin sekali merayakan ulang tahun anaknya sebenarnya," kata Doni dilansir dari Tribunjatim.com, Minggu (2/10/2022).
Sebagai tambahan informasi, hingga kini sudah ada 131 korban jiwa atas tragedi Kajuruhan.
Dilansir dari Kompas.TV, Senin (3/10/2022), hal ini telah dikonfirmasi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.
“Saya menghindari kesalahan data, tapi merujuk data resmi yang kami terima dari BPBD Provinsi Jawa Timur, di mana per 10.30 WIB itu angkanya menjadi 174 meninggal dunia,” ucap Emil.
Namun, kemudian Emil meralat pernyataannya dan mengatakan kalau ada kesalahan dalam penghitungan jumlah korban.
"Tadi saya dikutip menyampaikan data BPBD tapi setelah saya cek ada potensi data ganda atau double counting karena ada korban jiwa yang tidak teridentifikasi maka bisa double entry dari sumber-sumber yang berbeda yang direkap BPBD," jelasnya dalam pesan tertulis.
Lalu untuk luka-luka berat ada 31 korban, sedangkan untuk luka ringan hingga sedang ada 253 korban yang dilaporkan.
Baca Juga: LANGGAR Aturan FIFA Tetap Gunakan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan, Polisi Bongkar Alasannya
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,KompasTV |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar