Nusa Tenggara Barat: Rp 31.500
Nusa Tenggara Timur: Rp 32.000
Baca Juga: Promo Besar-besaran di Awal Bulan, Berikut Update Harga Sembako Minyak Goreng 1 Oktober 2022
Papua Barat: Rp 32.250
Maluku Utara: Rp 33.067
Maluku: Rp 34.325
Kalimantan Utara: Rp 37.000
Papua: Rp 39.200
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Tribun Jogja, kendati harga telur ayam naik, hal tersebut tak lantas hal tersebut menguntungkan para peternak. Sebab, harga pakan juga mengalami kenaikan.
Ketua Presidium Perhimpunan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Petelur Nasional, Yudianto Yosgiarso menjelaskan, harga industri pangan terutama telur sangat menyesuaikan bahan yang ada di hulu.
Tingginya harga telur masih dipengaruhi biaya produksi yang turut naik terutama dari sisi pakan dan bibit ayam atau day old chick (DOC).
“Sehingga usulan kami kepada pemerintah pertama ialah segera menetapkan harga acuan pembelian/ penjualan (HAP) untuk jagung, telur, dan DOC, serta pakan. Bukan sekadar acuan, tetapi menjadi sebuah ketetetapan yang mempunyai sanksi dan ketetapan hukum yang pasti,” kata Yudianto.
“Di dalam penetapan HAP, mempunyai mekanisme untuk mengoreksi apabila terjadi ketidaksesuaian harga yang sudah ditetapkan,”
“Contohnya, harga acuan telur Rp 22-24 ribu, sampai hari ini belum disahkan tapi sudah disusul kenaikan harga BBM. Apakah ini akan tetap menggunakan acuan tersebut?,” ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jogja,Tribun Bisnis |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar