Kesedihan tentu dirasakan akibat kehilangan anggota keluarga yang meninggal dalam insiden kerusuhan usai laga Arema vs Persebaya.
Siapa yang tak sedih saat anggota keluarga pamit menyaksikan pertandingan sepak bola harus pulang dalam keadaan tak bernyawa.
Tentu saja kalimat di atas mustahil dilakukan, sehingga tak usah disampaikan pada keluarga korban.
2. "Udah lupakan ya tragedi ini, kamu harus bangkit sekarang"
Banyak pihak yang terkejut dengan peristiwa mencekam ini, apalagi keluarga korban.
Saran melupakan tragedi ini bahkan belum mampu mereka pahami, dan tentu saja tak bermanfaat.
Tak usah diburu-buru, biarkan mereka memproses kesedihannya masing-masing.
3. "Kamu harus bisa melepaskan supaya korban tenang di sana"
Para korban Tragedi Kanjuruhan ini adalah orang yang sangat berarti bagi keluarganya masing-masing.
"Coba kamu bayangkan, bagaimana caranya orang bisa melepaskan orang yang sangat berarti bagi dirinya?" ujar Dokter Santi.
3. Empati di Momen Berduka
Spesialis kedokteran jiwa di RSJ Magelang ini turut mengingatkan soal pentingnya melatih empati ketika menghadapi momen duka.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar