"Empati adalah kemampuan agar bisa mengerti ataupun memahami apa yang orang lain rasakan, empati ini akan membuat kamu dapat merasa berada di posisi orang lain," terangnya.
Itulah sebabnya, kita diminta agar lebih peka dengan tak memaksa keluarga korban untuk sabar dan kuat menghadapi insiden ini.
"Tanpa kamu mintapun, dia juga pasti berusaha," tambah Dokter Santi.
"Jangan buru-buru mereka yang sedang berduka. Jangan paksa mereka untuk segera melupakan. Ini tentang orang-orang yang mereka cinta," pesannya.
Sebagai gantinya, beri dukungan dengan kalimat sederhana ini.
" Turut berduka cita" atau "Turut berbela sungkawa".
Selain itu, berikan doa terbaik atau sampaikan jika siap membantu sewaktu-waktu saat dibutuhkan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar