Emas palsu yang digoreskan pada keramik atau kertas akan menimbulkan goresan hitam, sebab emas asli kemungkinan besar tidak memunculkan goresan hitam tersebut.
4. Gigit emas
Dituliskan dalam laman resmi PT Antam, emas adalah logam mulia lunak yang sangat mudah dibentuk.
Emas dengan kadar tinggi akan semakin lunak sehingga pengecekan keaslian dapat dilakukan dengan menggigit permukaan emas.
Jika setelah digigit terdapat bekas gigitan yang tertinggal artinya emas asli. Namun, tidak disarankan untuk terburu-buru membelinya sebab bisa saja material yang menyusun emas palsu adalah timah, yang juga termasuk golongan logam lunak.
5. Uji dengan cairan asam nitrat
Pengujian dengan cairan asam nitrat menjadi satu cara yang sangat baik untuk mengetahui keaslian sebuah emas.
Jika satu tetes asam nitrat pada emas memberikan reaksi perubahan warna, maka emas tersebut tidak asli.
Reaksi kuning keemasan menandakan logam kuningan berlapis emas, reaksi hijau menandakan logam besi berlapis emas, dan reaksi berwarna susu menandakan logam perak berlapis emas.
Perlu diketahui bahwa emas asli yang diuji dengan cairan nitrat tidak akan menunjukkan reaksi apa pun.
Pengujian menggunakan asam nitrat harus sangat berhati-hati. Jika bukan untuk keperluan bisnis, pengujian dengan cairan asam nitrat bisa diserahkan kepada toko perhiasan emas supaya lebih aman.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar