“Terus belum bisa berenang aja, abang yang ngajarin.
Rela dia, pulang dinas malam, paginya kan capek. Tapi masih ngajarin aku," sambungnya.
Pun Brigadir J, kata Devi selalu memberikan semangat untuknya agar dapat mewujudkan apa yang dicita-citakan.
Kini Devi memang tak menjadi Polwan, namun ia telah bekerja di salah satu rumah sakit.
"Semangat dek untuk cita citamu," ujar Devi Hutabarat mengingat pesan dari mendiang kakaknya.
“Pokoknya abang itu, abang yang terbaiklah.
Dia rela ngelakuin apa pun untuk adiknya, untuk keluarganya.
Baca Juga: 'Cepat Kamu Tembak!', Perintah Ferdy Sambo Menggema di Rumah Dinas Duren Tiga, Kebengisan Terkuak!
Sampai akhir hayatnya,” ujar Devi Hutabarat.
“Makanya aku pas kehilangannya itu kayak enggak rela.
Karena enggak ada lagi sosok abang yang kayak dia (Brigadir J),” ujar Devi Hutabarat.
Lebih lanjut, Devi menceritakan bahwa ia sudah tiga kali didatangi mendiang lewat mimpi.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar