GridPop.ID - Tips hidup sembuh dari jerawat ini wajib kalian ketahui.
Memiliki kulit mulus dan sehat tentu menjadi dambaan setiap orang sehingga tips hidup sembuh dari jerawat ini penting diperhatiakan.
Langsung saja, begini tips hidup sembuh dari jerawat menurut dokter.
Ternyata menghindari deretan makanan yang bisa memperparahnya ini menjadi salah satu tipsnya.
Munculnya jerawat sering membuat sebagian orang khawatir.
Sehingga tak jarang dari mereka yang menganggap jerawat muncul disebabkan konsumsi jenis makanan tertentu hingga penggunaan skincare yang salah.
"Jerawat disebabkan makanan saya rasa enggak," kata Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan.
Hal ini karena sebenarnya makanan hanya penyumbang parahnya jerawat.
Namun jika dianggap sebagai penyebab munculnya jerawat, menurut dokter tidak benar.
Secara umum minuman atau makanan yang manis akan memperburuk kondisi jerawat.
"Makan nasi yang panas-panas, itu juga kadar glukosanya tinggi, kemudian makan permen, gula," timpal Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia.
Selain itu, ada pula orang yang mengira jika konsumsi cabai bisa menyebabkan jerawat.
Akan tetapi Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia membantah hal ini, menurutnya tidak masalah koncumsi cabai asal tidak digoreng dan menggunakan minyak.
"Jadi sebenernya kan cabai isinya vitamin C," sambung Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia.
Vitamin C merupakan vitamin yang membantu dalam regenerasi sel, sel apapun itu di dalam tubuh manusia.
Vitamin C tidak hanya didapatkan dari cabai saja, bisa didapatkan dari buah-buahan mauapun sumber makanan lainnya.
"Sebenarnya ada beberapa ketidaktahuan pasien yang menyebabkan salah kaprah," tambah Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia.
"Sebenarnya penanganan jerawat itu mudah, tinggal hentikan yang memicu jerawat, jangan menunda mencuci muka, kemudian jangan memencet jerawat, pakai skincare khusus jerawat yang dianjurkan oleh dokter, dan yang terakhir adalah sabar," ulas Dokter Kecantikan, dr. Veronica Lia.
Kesalahan dalam mengatasi jerawat bisa menyebabkan wajah penuh dengan nanah, bisul-bisul, cacat hingga bopeng, bahkan bisa sampai mengalami infeksi berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
Oleh sebab itu, mengatasi jerawat tidak boleh sembarangan supaya bekasnya bisa hilang.
Ini disebabkan jerawat adalah kelainan yang dipenuhi oleh banyak faktor yang saling berkaitan.
Baca Juga: Tersenyum Santai, Pembunuh Perempuan di Apartemen Terekam CCTV Dorong Troli Berisi Jasad Korban
Selain Hormon, Ini Penyebab Jerawat Muncul
Selain hormon, dilansir dari laman kompas.com ada beberapa hal lain yang menyebabkan kulit berjerawat.
Penting bagi kamu untuk mengetahui penyebabnya, agar bisa menghilangkan jerawat dengan cara yang tepat.
1. Adanya Masalah Kesehatan Lain
Ketika orang melihat jerawat tumbuh di wajah, mereka kemungkinan akan mencari perawatan yang hanya menargetkan untuk menghilangkan jerawat.
Tetapi dalam beberapa kasus, mengobati jerawat tidak akan menghilangkannya sepenuhnya.
Yang perlu diperhatikan jika ini terjadi adalah, bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang menyebabkan jerawat, termasuk stres.
Temui dokter untuk mengetahui akar penyebabnya, sebelum melakukan perawatan jerawat. Menemukan sumbernya akan membantu mengatasi masalah kulit dengan lebih baik.
2. Perawatan Kulit Juga Dapat Merusak
Banyak orang berinvestasi dalam produk kecantikan demi mempertahankan kulit yang terlihat cantik dan sehat. Sayangnya, produk perawatan kulit juga dapat merusak kulit.
Misalnya, terlalu sering menggunakan produk yang menghilangkan minyak dari kulit dengan harapan dapat mencegah jerawat, tapi sebenarnya hal tersebut justru bisa memicu timbulnya jerawat dan membuat kulit menjadi kering.
Ini karena, minyak pada kulit mendukung mikroorganisme yang bermanfaat membuat kulit bersih.
3. Masalah Pencernaan
Seperti yang dikatakan sebelumnya, adanya kemungkinan masalah kesehatan lain yang menimbulkan jerawat.
Salah satu penyebab utama kondisi kulit berjerawat adalah kesehatan usus yang terganggu.
Konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan ketidakseimbangan usus, yang kemudian menyebabkan kulit berjerawat.
4. Efek Samping Antibiotik
Minum antibiotik sebagai pengobatan untuk menghilangka jerawat, justru dapat menyebabkan masalah kulit yang lebih buruk, ketimbang membantu mengatasi masalah kulit.
Ini karena, antibiotik dapat mengganggu usus dan microbiome penting yang melindungi kulit.
5. Produk susu
Satu studi menemukan bahwa produk susu, seperti susu skim, dapat berkontribusi pada jerawat, terutama bagi remaja. Produk tersebut terbukti dapat menyebabkan kelebihan hormon pada kulit.
6. Kurang Minum
Hidrasi dapat membantu menjaga kulit lebih sehat. Meski tampak sepele, nyatanya banyak orang seringkali tak memenuhi kebutuhan asupan cairan per hari.
Minum air dalam jumlah yang tepat akan membantu memelihara sistem kemih berfungsi dengan baik, yang berarti akan menghilangkan limbah atau racun di dalam tubuh.
Jika limbah terjebak di dalam tubuh, maka akan muncul berbagai risiko masalah kesehatan, termasuk kulit berjerawat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar