77. Vesperum drop 15 ml (Domperidone maleate)
78. Vestein (Erdostein) (Erdostein)
79. Vometa (Domperidone)
80. Yusimox (Amoxicilin)
81. Zenichlor Syrup (Chloramphenicol palmitate)
82. Zinc Drop (Zinc Sulphate)
83. Zinc Syrup (Zink sulfat monohidrat)
84. Zincpro Syrup (Zinc Sulphate)
85. Zibramax (Azithromycin)
86. Asam Valproat Sirup (Asam Valproat)
87. Carsida (Magnesium Hydroxide, Simethicone, Alumunium Hydroxide)
88. Hufabethamine (Betametasone, Dexclorfeniramine maleat)
89. Renalit (Natrium, Kalium, Glucose, Cltrate, Chlorida)
90. Hufallerzine (Promethazine HCl, Glyceryl guaicolate, Tinctur Ipecacuanhae)
91. Hufagrip (Chlorphenamine Meleate, Pseudoefedrin HCL Chlorphenamine Meleate)
Seperti yang dikutip dari laman resmi Kemenkes, kasus gagal ginjal akut pada anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir.
Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.
Seiring dengan peningkatan tersebut, Kemenkes meminta orang tua untuk tidak panik, tenang namun selalu waspada.
Terutama apabila anak mengalami gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti ada diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,kemenkes.go.id |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar