GridPop.ID - Tips hidup bahagiakan suami dengan miss V cerah berikut ini wajib para istri ketahui.
Merawat organ intim bisa membuat pasangan makin bergairah sehingga tips hidup bahagiakan suami dengan miss V yang cerah berikut ini perlu diketahui.
Langsung saja, begini tips hidup bahagiakan suami dengan miss V cerah.
Tak perlu mahal, mencerahkan miss v ternyata bisa dengan bahan alami ini.
Dilansir dari laman stylo indonesia, berikut ini cara mencerahkan miss v menggunakan deretan bahan alami ini:
1. Minyak kelapa dan madu
Minyak kelapa dan madu adalah bahan-bahan alami yang bisa didapatkan dengan mudah.
Untuk mencerahkan area Miss V, campurkan satu sendok minyak kelapa dan satu sendok madu di dalam mangkuk.
Panaskan campuran ini di dalam mircowave selama beberapa detik saja hingga minyak menghangat.
Dalam kondisi masih hangat, oleskan campuran tersebut ke area vagina Miss V dan biarkan selama 15 menit, kemudian basuh dengan air mawar atau air bersih biasa.
2. Mentimun dan lidah buaya
Mentimun dan lidah buaya memiliki kandungan yang dapat mencerahkan kulit yang mengalami hiperpigmentasi.
Caranya, blender mentimun dan gel lidah buaya, kemudian oleskan ke area Miss V.
Diamkan selama 20 menit agar kulit ternutrisi dengan maksimal, kemudian bilas area Miss V dengan air dingin hingga bersih.
3. Yoghurt
Jika ingin mencoba cara ini, kalian perlu menggunakan yoghurt yang plain alias tawar.
Stylovers juga bisa menggunakan yoghurt dingin untuk memberikan sensasi yang lebih nyaman.
Ambil yoghurt secukupnya dan gunakan untuk memijat area yang mengalami hiperpigmentasi di sekitar Miss V selama 15 menit.
Kemudian bilas area tersebut dengan air hangat hingga bersih dan keringkan.
4. Kentang
Kentang memiliki kandungan yang dapat digunakan untuk mencerahkan kulit yang menggelap.
Oleh sebab itu kentang juga bisa digunakan untuk mencerahkan kulit lho, caranya juga cukup mudah.
Jangan lupa cuci dulu kentangnya, kemudian belah menjadi dua bagian.
Ambil setengah bagian dan oleskan bagian dalamnya ke area kulit di sekitar Miss V yang menghitam.
Lakukan pemijatan dengan gerakan memutar selama beberapa menit, kemudian bilas area Miss V dengan air hangat.
Penyebab Vagina Menghitam
Dihimpun oleh kompas.com dari Healthline dan Femina, berikut beberapa penyebab warna vagina menjadi hitam.
1. Faktor hormonal
Pandangan American College of Obstetricians and Gynaecologist, selama masa pubertas ada kenaikan kadar hormon estrogen secara tiba-tiba.
Inilah yang menyebabkan area vagina menghitam. Memasuki usia akhir 30-an dan 40-an, kadar hormon estrogen tiba-tiba menurun dan kembali menyebabkan penghitaman pada area vagina.
Perubahan kadar estrogen dalam tubuh tersebut tidak hanya berpengaruh pada warna bibir vagina, tetapi juga area lain seperti puting payudara.
2. Alergi dan iritasi
Penggunaan celana yang terlalu ketat bisa menjadi penyebab menghitamnya vagina. Celana yang ketat akan langsung menempel ke area vagina.
Saat tubuh bergerak, maka terjadi gesekan antara vagina dengan kain.
Gesekan itulah yang menyebabkan vagina iritasi, gatal, dan akhirnya berwarna lebih gelap dari biasanya.
Hal serupa juga terjadi pada penderita obesitas, yang mana bagian paha saling berhimpit hingga vagina pun ikut terhimpit.
Gesekan paha dan vagina saat bergerak juga menyebabkan vagina menghitam. Selain gesekan, Medical News Today juga membagikan beberapa hal lain yang bisa memicu iritasi dan alergi di area vagina.
Misalnya, sabun mandi, parfum, bedak talek, pembalut dan panty liners, tisu basah, cairan pembersih vagina, dan kebiasaan terlalu sering mencukur.
3. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS adalah kondisi kesehatan wanita yang ditandai dengan menstruasi tidak teratur dan peningkatan kista di bagian ovarium atau indung telur.
Penderita PCOS memproduksi hormon androgen atau “hormon pria” lebih banyak.
Tingginya kadar hormon ini berakibat pada perubahan kadar insulin yang bisa memengaruhi pigmentasi kulit.
Namun, perubahan warna vagina pada penderita PCOS berbeda dengan yang terjadi karena pubertas atau penuaan.
4. Kanker vulva
Vagina hitam bisa juga pertanda terkena kanker vulva. Namun, kasus ini sangat jarang terjadi.
Kulit gelap pada penderita kanker vulva biasanya berupa bercak tidak beraturan yang mengalami perubahan bentuk serta warna seiring dengan bertambahnya usia.
Selain warna vagina yang berubah, penyakit ini juga memiliki gejala lain seperti benjolan di area vagina, serta rasa kebas dan gatal pada area vulva vagina.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Stylo Indonesia |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar