Baca Juga: HARU! Bharada E Berlutut Mohon Ampun Pada Orang Tua Brigadir J Sebelum Sidang, Begini Potretnya
Dilansir dari Tribun Medan, saat itu Reza berniat untuk mengangkat jenazah dari kamar jenazah ke peti mati.
"Saya ngotot lagi minta izin lagi untuk angkat almarhum ke dalam peti, tapi enggak dibolehin lagi, dilarang lagi sama Kombes. Saya bilang 'saya boleh enggak, yang terakhir kali ini angkat jenazah abang saya ke dalam peti ?'. (dijawab) 'udah tunggu sini aja, ntar beres sendiri' kenang Reza Hutabarat.
Langsung adu argumen dengan sang Kombes, Reza gusar.
Di saat itu pula, ada tim dari kepolisian yang langsung berjaga di lobby dan dekat peti mati Brigadir J.
"Sudah dimasukin ke dalam peti, baru dibolehkan. Bisa sih lihat tubuhnya itu pun cuma bentar, cuma lihat bagian mukanya aja," ujar Reza.
Akhirnya diizinkan berada di dekat jenazah Brigadir J, Reza hanya bisa berdoa untuk sang kakak.
Namun momen itu rusak dengan celetukan seseorang di kamar jenazah yang seolah ingin mengusik Reza.
Diakui Reza, sempat ada petugas yang berbicara tak menyenangkan saat dirinya tengah berdoa untuk Brigadir J.
"Masuk (kamar jenazah), aku berdoa, mendoakan semoga almarhum tenang, sempat terdengar ada yang nyeletuk dari luar 'udah belum sih ?'. Dalam hati, ini gimana sih, orang lagi berdoa, terganggu sih. Cuma saya mikir bodo amat lah, lanjut berdoa aja," ungkap Reza Hutabarat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Tribun Wow |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar