"Banyak orang di sekitar datang untuk membantu kami dengan CPR."
"Sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata," tambahnya.
"Begitu banyak wajah korban pucat. Saya tidak bisa menemukan denyut nadi atau napas mereka dan banyak dari hidungnya berdarah. Ketika saya mencoba CPR, saya juga memompa darah keluar dari mulut mereka."
Sementara itu dilansir dari Tribun Medan, mayoritas korban adalah remaja putri.
Diduga mereka meregang nyawa lantaran terinjak-injak dan mengalami sesak napas.
Begitu Tragedi Halloween Itaewon terjadi, Presiden Korsel Yoon Suk-yeol langsung memimpin pertemuan darurat dengan para menteri untuk segera menangani musibah tersebut.
"Area itu masih kacau jadi kami masih berusaha mencari tahu jumlah pasti orang yang terluka," kata Moon Hyun-joo, seorang pejabat di Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel.
Pihak berwenang juga masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar