"Saya jadi heran kenapa orang ini takut dengan internet," kata Kamaruddin.
"Saya dapat informasi bahwa ada alat-alat dari kepolisian yang diduga sangat canggih, yang memantau pergerakan ini semua, termasuk pergerakan saya," ujar Kamaruddin.
Masih mengutip Tribun Jatim, Kamaruddin Simanjuntak juga mengaku sering dibuntuti orang tak dikenal jika sedang bepergian.
"Beberapa hari lalu saya ada pertemuan dengan klien di rumah makan Sederhana di Benhil (kawasan Bendungan Hilir Jakarta). Tahu-tahu ada yang buntuti
dua orang pakai sepeda motor. Mereka foto saya dan buntuti. Itu terecord di HP saya," ujar Kamaruddin.
"Bahkan ada klien saya ingatkan apakah bapak pakai pengawal karena ada yang buntuti," ujarnya menambahkan.
Siapa dan motif orang tak dikenal yang membuntutinya, Kamaruddin tidak menjelaskan.
Sering Begadang
Kamaruddin juga mengatakan selama tiga bulan ditunjuk jadi kuasa hukum Brigadir J dirinya jarang tidur.
"Saya siang malam selidiki perkara ini. Kurang lebih tiga bulan saya tidak tidur sebab saya memang biasa tidak banyak tidur. Saya paling rebahan sebentar lalu kerja lagi," katanya.
Dia mengklaim mendapatkan banyak dokumen yang diperoleh terkait kasus Brigadir J.
"Saya dapatkan kebanyakan dari intelijen. Tapi mereka ( intelijen) minta tolong jangan buka identitas mereka karena masih intelijen aktif," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar