Ditemukan bukti chat antara korban dengan Briptu IS yang berisi bahwa korban selalu diancam dan dianiaya pelaku.
“Jadi penganiayaan itu terbongkar setelah adik kami meninggal,” katanya.
Pihak keluarga sendiri mengakui bahwa SM menjalin hubungan spesial dengan Briptu IS.
Melansir Tribun Ambon, IS mengaku melakukan penganiayaan lantaran cemburu.
"Dari hasil pemeriksaan Propam Polres Bursel, IS yang juga anggota polres setempat tidak mengelak.
Ia mengaku pernah menganiaya almarhumah SM," ungkap Roem Ohoirat saat diwawancarai TribunAmbon, Kamis (3/11/2022).
Alasan pelaku menganiaya korban yakni karena cemburu.
"Betul korban pernah dianiaya di hotel karena pelaku merasa cemburu, namun saya tidak bisa menjelaskan lebih," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Tribun Ambon |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar