GridPop.ID - Rizky Febian merasakan duka mendalam setelah kepergian ibundanya, Lina Jubaedah 2 tahun silam.
Beberapa bulan setelah kepergian Lina Jubaedah, Rizky Febian pun menceritakan fakta soal peninggalan Lina Jubaedah.
Rizky Febian ternyata menemukan buku diary yang ditulis oleh Lina Jubaedah.
Dilansir dari laman GridHot.ID, Rizky Febian menceritakan itu di kanal YouTube Sungkars Family pada Senin (5/10/2020).
Saat itu, Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar mengunjungi rumahnya.
Rizky pun mengajak keduanya berkeliling.
Hingga kemudian, Rizky memamerkan beberapa foto keluarganya yang dipasang di dinding.
Rizky menjelaskan, beberapa foto keluarga itu dipotret setelah sang ibu bercerai dengan Sule.
"Ini foto pas lagi nyanyi lagu Ibu," ujar Rizky Febian.
"Oh sedih itu," imbuh Zaskia Sungkar.
"Terus ini foto keluarga sekarang, pas sudah gak ada mamanya," beber Rizky Febian.
Mengenang sang ibunda, kakak Putri Delina ini membongkar cerita penemuan buku diary Lina Jubaedah.
"Dan ada sebuah fakta yang bikin aku kaget banget, aku baru cerita di sini," terang Rizky Febian.
"Apa?" tanya Zaskia Sungkar.
"Ini sebenarnya mau dikupas pas rilis lagu di Hari Ibu. Jadi faktanya itu beberapa bulan setelah mama gak ada, kita nemuin buku diary yang ada di tahun 2006," jelas Rizky Febian.
"Ya Allah, jadi mama suka nulis dan Iky gak tahu?" celetuk Zaskia Sungkar.
"Ya kita gak tahu," tegas Rizky Febian.
Meski tak mengetahui kebiasaan ibunda itu, Rizky Febian mengaku terkejut dengan isi diary Lina Jubaedah yang hampir sama dengan lagu yang ditulisnya.
"Aku bikin album jejak kemarin itu semuanya cerita tentang kisah ayah dan mama. Pas ternyata aku lihat di buku diary, masih ada sangkutpautnya. Ketika ayah di Jakarta, mama di Bandung menulis 'Aku rindu di sini', wow," tegas Rizky Febian.
Dengan menemukan buku diary Lina Jubaedah, Rizky Febian mengucapkan rasa syukurnya.
"Alhamdulillahnya kita masih diberikan kenangan manis yang bisa disimpan," imbuh Rizky Febian.
"Ya semoga nanti kita bisa reunian lagi di Surga," jawab Zaskia Sungkar.
"Amin," kata Shireen Sungkar.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, Lina Jubaedah meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
Lina meninggal karena hepertensi kronis yang dideritanya, bukan karena kekerasan dan racun.
Hal itu terungkap, setelah polisi mengumumkan hasil otopsi jenazah Lina.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri menyebut bahwa dari hasil pemeriksaan dokter RS Al-Islam yang menangani Lina, hipertensi yang diderita mendiang sudah terdeteksi ketika ia melahirkan.
"Dokter menyampaikan yang bersangkutan itu ketika almarhumah melahirkan sudah terdeteksi adanya penyakit hipertensi. Kemudian dokter menyarankan supaya almarhum melahirkan secara caesar, tapi almarhum bersikeras melahirkan secara normal," katanya saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020).
GridPop.ID (*)
Source | : | GridHot.ID,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar