GridPop.ID - Tetangga membongkar hal tak lazim yang dilakukan salah satu anggota keluarga yang meninggal misterius di Kalideres.
Tetangga satu keluarga meninggal di Kalideres mengungkap kesaksiannya.
Keluarga itu diketahui bernama Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha Gunawan (68), Dian (40) dan terakhir adalah Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.
Melansir Tribunnews.com, warga bernama Tio ini mengaku bahwa ada sejumlah keanehan yang ditemukan dari kebiasaan keluarga tersebut.
Salah satunya yakni saat ia melihat anak pemilik rumah yang berjalan dengan kaki diikat plastik hitam.
Akan tetapi si anak tak memberi jawaban begitu ditanya alasan mengikat kaki menggunakan plastik.
Kejadian itu sudah berlangsung pada dua hingga tiga bulan lalu.
"Kurang lebih dua atau tiga bulan lalu, saya pernah ketemu dia (Dian) juga, tapi kakinya diikat pakai plastik hitam, saya tanya 'kaki kenapa?', dia tidak menjawab," ujar Tio di lokasi kejadian, Minggu(13/11).
Lebih lanjut, Tio menceritakan soal kecurigaan penghuni lama yang tinggal si seberang rumah korban.
Si penghuni lama mengaku pernah melihat kotak susu bayi di tempat sampah rumahnya.
Kemudian Tio diminta untuk mengecek apakah keluarga itu memiliki bayi atau tidak.
Akan tetapi, Tio tak melihat adanya kotak susu yang dimaksud.
Hanya saja, ia melihat semacam jemuran baju bayi di belakang rumah keluarga itu.
"Dulu penghuni lama sebelah rumah Pak RT bilang, 'lihat tuh ada kotak susu bayi, kamu sebelahan masa gatau'.
Lalu, dia minta saya mengecek 'tengok ada bayi tidak?'," ujarnya memeragakan.
"Saya naik ke atas loteng, enggak ada bayi tapi ada jemuran.
Tidak ada suara bayi dan enggak ada jemur baju bayi," lanjut Tio.
Sampai saat ini, Tio mengaku masih kaget dengan adanya kejadian tersebut.
Pasalnya ia mengira, seluruh keluarga tersebut sudah pindah, hanya sisa sang anak saja.
"Waktu dengar ada empat korban, saya kaget.
Soalnya saya udah lama enggak dengar, biasanya kan kalau dia ngobrol, saya lagi kerja-kerja di sini akan kedengaran, ini tuh enggak ada suara loh," ucap Tio.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, adik kandung Margaretha Gunawan, Ris Astuti mengaku jika korban belum pernah meminta bantuan makanan atau uang untuk membeli makanan.
Seperti diketahui bahwa kabar yang beredar, empat anggota keluarga itu meninggal lantaran diduga kelaparan.
"Sebelumnya enggak pernah minta. Malah dulu suka ngasih dia.
Waktu di Gunung Sahari (20 tahun lalu) itu suka ngasih dia.
Baik itu makanan, baju-baju, kalau kita ultah dikirimin paket," ujar Ris.
Soal keadaan ekonomi juga disebutnya baik-baik saja.
"(Keadaan ekonominya) biasa-biasa saja, cukup. Enggak ada keluhan dan sebagainya.
Ya, istilahnya standarlah, umum," kata Ris.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar