GridPop.ID - Gusi berdarah tentu saja membuat rasa tak nyaman di mulut.
Untuk mencegah gusi berdarah, menjaga kesehatan mulut harus dilakukan.
Ketika terjadi pendarahan di area gusi, kita mungkin tak nyaman akibat rasa anyir di mulut.
Gusi berdarah juga membuat seseorang kurang percaya diri saat berbicara atau sekadar tersenyum.
Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa penyebab umum pendarahan pada gusi, antara lain:
- Bulu sikat yang tidak sesuai dengan kondisi gigi dan gusi
- Kebiasaan menyikat gigi terlalu kuat
- Dampak hormon selama masa kehamilan yang menyebabkan peningkatan aliran darah dan penumpukan plak pada gigi dan gusi
- Karang gigi yang menumpuk dan menjadi sarang bakteri.
- Kebiasaan merokok yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang berisiko alami infeksi gusi
- Kekurangan vitamin C
- Peradangan di area gusi.
- Penyakit diabetes
- Leukimia
- Hemofilia
Setelah memahami macam-macam penyebab gusi berdarah, ada baiknya untuk mengetahui cara mengatasi kondisi ini secara alami tanpa minum obat
1. Jaga kebersihan area mulut
Gusi berdarah bisa dikatakan sebagai tanda kebersihan area mulut yang buruk.
Gusi bisa menjadi meradang dan berdarah apabila terjadi penumpukan plak yang berlebihan.
Jika Anda tidak menyikat atau membersihkan gigi dengan benar, ada kemungkinan mengalami pendarahan gusi.
2. Berhenti merokok
Anda tentu tahu bahwa kebiasaan merokok berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, kita lebih baik berhenti merokok atau menghindari kebiasaan buruk ini.
Tak hanya mengatasi gusi berdarah, berhenti merokok juga menurunkan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, dan masih banyak lahi.
3. Mengelola stres
Beberapa penelitian menunjukkan ada kaitan antara infeksi gusi serius (periodontitis) dengan stres.
Ya, emosi berlebih, depresi, dan kecemasan dapat memicu periodontitis.
Stres juga memberi pengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Padahal, sistem kekebalan berguna untuk melawan infeksi gusi.
Kita dapat mengelola stres dengan latihan meditasi, senam yoga, olahraga ringan, atau berlibur.
4. Tingkatkan asupan vitamin C
Sebagaimana diketahui, difisiensi atau kekurangan vitamin C bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk di area mulut.
Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C ternyata dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga kita dapat mencegah dan mengatasi infeksi gusi yang menyebabkan pendarahan.
Dikutip dari Onlymyhealth, berikut beberapa makanan kaya vitamin C yang bisa mengatasi gusi berdarah:
- wortel
- jeruk
- ubi jalar
- paprika merah
5. Kompres dingin
Kompres dingin cukup efektif untuk mengurangi keluhan yang berhubungan dengan gusi berdarah akibat cedera.
Kompres dingin dapat dapat membantu mengurangi pembengkakan serta membatasi aliran darah dalam tubuh.
Anda dapat menggunakan kain dingin dan meletakkan di gusi sekitar 20 menit.
Pentingnya Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut Sejak Dini untuk Mencegah Munculnya Penyakit Sistemik
Dilansir dari laman tribunkesehatan.com, kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan kesehatan keseluruhan dan kualitas hidup hingga lanjut usia.
Namun faktanya, perilaku merawat kesehatan gigi dan mulut yang kurang baik menyebabkan rata-rata di usia 65 tahun masyarakat Indonesia sudah kehilangan 11 giginya.
Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg Usman Sumantri, MSc, memaparkan, kondisi kesehatan mulut berhubungan dengan kejadian sejumlah penyakit sistemik seperti jantung, ginjal, stroke dan diabetes.
Juga berkaitan pula dengan kualitas hidup seseorang karena dapat memengaruhi kenyamanan ketika makan, tidur, berinteraksi sosial, serta rasa percaya diri.
"Terutama bagi lansia yang telah kehilangan banyak gigi. Studi menemukan bahwa mereka cenderung lebih berisiko 48 persen lebih besar untuk memiliki gangguan fungsi kognitif otak," kata Dokter Usman dalam acara brand Pepsodent “Bincang Tokoh Inspiratif: Gigi & Mulut Sehat Kunci Hidup Berkualitas” di atrium Senayan Park, Jakarta, Sabtu (2/7/2022).
Selain itu, para lansia yang memiliki 10-19 gigi berpotensi mengalami malnutrisi.
Ia melanjutkan, sebagai langkah preventif, menyikat gigi dua kali sehari setiap pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, serta berkunjung ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali merupakan dua rutinitas sederhana yang menjadi kunci untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat dan berkualitas hingga lanjut usia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunkesehatan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar