Dilansir Kompas.com dari geologi.co.id, sesar Cimandiri adalah sesar atau patahan geser aktif sepanjang kurang lebih 100 km.
Sesar ini memanjang dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.
Sesar Cimandiri terbagi menjadi lima segmen, yaitu:
-Cimandiri Pelabuhan Ratu
-Citarik Citarik-Cadasmalang
-Ciceureum-Cirampo
-Cirampo-Pangleseran
-Pangleseran-Gandasoli.
Namun, ada pula yang membagi sesar Cimandiri menjadi empat segmen, antara lain:
-Pelabuhan Ratu dan Cibuntu
-Padabeunghar
-Cikundul dan Baros
-Sukaraja.
Pembagian empat segmen ini berdasarkan karakteristik morfologi yang diamati secara langsung di lapangan.
Selain gempa Cianjur hari ini, sesar Cimandiri beberapa kali sempat memicu gempa besar.
Setidaknya, ada tujuh gempa besar dalam abad ini yang diakibatkan sesar Cimandiri.
Gempa itu antara lain gempa bumi Pelabuhan Ratu (1900), gempa bumi Cibadak (1973), gempa bumi Gandasoli (1982), gempa bumi Padalarang (1910), gempa bumi Tanjungsari (1972), gempa bumi Conggeang (1948), dan gempa bumi Sukabumi (2001).
Sebagai informasi masih melansir dari lama Tribunnews.com, laporan dari semalam, korban gempa Cianjur masih membutuhkan banyak bantuan.
Source | : | Kompas.com,Tribunnes.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar