"Pegawai koperasi simpan pinjam ini menghidupkan flash HP-nya. Begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir Allahu Akbar. Ini sudah mayat di tanggal 13 Mei," kata Hengki.
Mayat yang ditemukan adalah sosok K Reni Margaretha (68), istri dari korban Rudyanto Gunawan (71).
"Kemudian langsung keluar yang bersangkutan tidak ingin lagi melanjutkan proses gadai ini, pinjam uang ini. Langsung mengajak dua saksi yang lain segera keluar," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).
Di saat yang bersamaan, jelas Hengki, saksi dikejar oleh Budiyanto yang meminta agar jangan melapor polisi, RT, atau warga sekitar.
"Pada saat keluar ketemu saksi yang lain sudah kami ambil keterangan juga menyatakan yang sama bahwa sempat teriak Allahu Akbar dan salah satu saksi ini dikejar oleh Budiyanto. 'Tolong pak jangan sampai dilaporkan ke polisi, jangan dilaporkan pihak RT ataupun warga sini'. Dan ternyata tidak dilaporkan," ucap dia.
"Ini yang kami sesalkan, seharusnya kita semua sebagai warga masyarakat tidak boleh permisif, kejadian seperti ini agar dilaporkan saja," tegas Hengki.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,bangka pos |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar