GridPop.ID - Tak sedikit yang kembali mengonsumsi nasi sisa lantaran dipikir masih layak.
Tak hanya itu saja, nasi sisa kerap dimasak ulang jika tak habis dimakan pasca sehari berlalu.
Terlebih jika jumlah nasi sisa masih cukup banyak.
Rupanya, mengonsumsi nasi sisa dapat membahayakan tubuh! Simak tips hidup tentang bahaya konsumsi nasi sisa berikut ini.
Mengutip intisarionline.com, kebiasaan masyarakat Indonesia satu ini sebaiknya dihentikan sekarang juga.
Mengutip independent.co.uk, National Health Service (NHS), seseorang yang mengonsumi nasi sisa kemarin bisa mengalami keracunan makanan.
Meskipun nasi tersebut telah dipanaskan ulang, tapi risiko keracunan tetap dapat terjadi.
Akan tetapi, masalahnya keracunan makanan bisa terjadi bukan karena nasi dipanaskan ulang atau tidak.
Namun, bagaimana cara nasi disimpan usai dimasak pertama kalinya.
Seperti diketahui, beras sering mengandung spora Bacillus cereus, sel yang mampu bereproduksi dengan cepat dan bisa merubah menjadi untai bakteri.
Apabila nasi dibiarkan berada pada suhu kamar usai dimasak, spora dapat tumbuh menjadi bakteri yang akhirnya akan berlipat ganda.
Kondisi tersebutlah yang dapat menyebabkan keracunan atau muntah dan diare.
Jadi, sangat penting untuk kita tahu bagaimana cara menyimpan nasi dengan cara yang benar dan bisa memanaskannya kembali nanti.
Nah, ada langkah pencegahan agar tidak mengalami keracunan makanan.
NHS merekomendasikan untuk segera sajikan nasi setelah dimasak.
Lalu dinginkan sisa nasi secepat mungkin (idealnya satu jam).
Setelah itu, simpanlah nasi di kulkas (tapi tidak lebih dari satu hari) sebelum dipanaskan ulang.
Terakhir, jangan pernah mencoba memanaskan nasi sisa lebih dari satu kali.
lantas berapa lama nasi bisa bertahan?
Melasir Kompas.com, nasi yang telah didinginkan dan disimpan di dalam wadah kedap udara bisa bertahan hingga 3 hari di lemari es.
Nasi tersebut juga bisa bertahan hingg tiga bulan di dalam freezer.
Sebagai catatan, nasi yang dimasak harus tetap harum tanpa bau, tidak basah atau berlendir, dan tidak menunjukkan perubahan warna atau jamur.
Jika Anda melihat ada bulu putih atau hijau atau bintik-bintik hitam, atau jika nasi sedikit berbau fermentasi, maka nasi tersebut sebaiknya dibuang.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,intisarionline.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar