GridPop.ID - Proses evakuasi dan pencarian terhadap korban gempa Cianjur masih terus dilakukan hingga saat ini.
Sementara itu, kondisi memilukan terlihat dalam tenda darurat yang ditempati oleh korban selamat gempa Cianjur.
Melansir TribunJakarta.com diungkapkan beredar video yang memperlihatkan kondisi para korban di tenda darurat harus bermalam dengan beberapa mayat.
Tenda darurat tersebut terbuat dari tiang bambu dan terpal.
Beberapa korban terlihat duduk menghadap empat hingga lima mayat yang sudah ditutup dengan kian jarik.
Diketahui, hingga saat ini memang masih banyak korban gempa Cianjur yang berada di tenda darurat yang dibangun swadaya oleh masyarakat.
Banyaknya korban berjatuhan akibat gempa dahsyat yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, petugas medis RSUD Sayang Cianjur sampai trauma.
Para petugas medis trauma karena mobil ambulans terus hilir mudik mengantarkan korban ke RSUD Sayang Cianjur.
Hal itu diakui Dian relawan petugas medis yang berjaga di tenda korban gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022) malam.
“Saya trauma setiap dengar suara ambulans datang karena saking banyaknya pasien,” ucapnya dikutip dari Tribunnews.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, data korban maupun penanganan bencana terkait gempa ini akan terus diperbarui setiap sore.
Suharyanto merinci, data sementara korban meninggal dunia sebanyak 268 orang. Sejumlah 122 jenazah di antaranya, sudah teridentifikasi.
Pihaknya juga masih berusaha menemukan seluruh korban hilang.
Tercatat, masih ada korban hilang sebanyak 151 orang. Sementara itu, sejumlah 1.083 dilaporkan mengalami luka-luka dan 58.362 orang mengungsi akibat kerusakan bangunan.
Bahkan, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (23/11/2022), sebagian warga lebih memilih tidur di luar rumah karena masih takut dan kerap merasakan getaran akibat gempa susulan.
Sementara itu Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah akan memberikan bantuan kepada korban yang tempat tinggalnya terdampak gempa bumi.
Bantuan tersebut terdiri dari:
- Rp 50 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan berat
- Rp 25 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan sedang
- Rp 10 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan ringan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar