Kini, Azka telah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Kompas.com, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan, 39 korban gempa bumi Cianjur yang berstatus hilang telah teridentifikasi.
Ia menyebutkan, 39 korban hilang itu terdiri dari 32 orang warga Desa Cijedil dan 7 orang warga yang sedang melintas di sekitar desa tersebut saat gempa mengguncang.
"Korban hilang ini semuanya sudah teridentifikasi nama dan keluarganya, sehingga ini untuk memudahkan pencarian yang dilaksanakan terus menerus oleh tim SAR gabungan," kata Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis (24/11/2022) sore.
Suharyanto mengatakan, ada sekitar 6.000 orang yang dikerahkan untuk mencari 39 korban berstatus hilang.
Baca Juga: Rumah Hancur Akibat Gempa, Warga Cianjur Bermalam di Tenda Darurat Bersama Sejumlah Mayat
"Tetapi karena medannya berat, hujan, longsor, kemudian TKP-nya longsor tertimbun rumah-rumah ini, tapi mudah-mudahan ini secara lambat laun bisa kita temukan," ujar Suharyanto.
Adapun jumlah korban hilang ini berkurang satu dibandingkan data kemarin karena tim SAR telah menemukan satu korban jiwa pada hari ini.
Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi Cianjur telah mencapai 272 orang, di mana 165 di antaranya sudah teridentifikasi.
Suharyanto pun mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya agar menyertakan informasi yang jelas saat melapor kepada petugas.
Informasi tersebut antara lain mencakup keterangan mengenai nama, tempat tinggal, ciri-ciri, usia, dan jenis kelamin.
"Kenapa demikian, karena itu tadi, dari 272 jenazah yang ditemukan ternyata masih ada 107 yang belum bisa diidentifikasi dengan jelas," ujar Suharyanto.
Sementara itu, jumlah korban luka-luka hingga Kamis sore ini mencapai 2.046 orang, sedangkan jumlah pengungsi sebanyak 62.545 orang.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar