4. Upacara Ngerik
Ngerik mengandung arti mencukur wulu kalong atau sinom atau rambut halus yang ada di dekat dahi
Upacara Ngerik dilakukan dengan tujuan supaya calon pengantin benar-benar bersih lahir batin.
Ngerik ini biasanya dilakukan setelah Siraman dan sebelum mulai
5. Upacara Midodareni
Midodareni berasal dari kata widadari/bidadari. Menurut kepercayaan,
pada malam hari, bidadari akan turun dan dapat memberi kecantikan kepada calon
pengantin perempuan.
Pada tahapan ini, calon pengantin perempuan sejak jam 06.00 sore hingga jam 12.00 malam tidak boleh tidur dan keluar dari kamar.
Calon pengantin perempuan juga tidak boleh bertemu dengan calon pengantin laki-laki dan tamu-tamu.
6. Upacara Ijab
Inti dari tahapan perkawinan adat Yogyakarta yakni upacara Ijab. Inilah saat suatu perkawinan dinyatakan sah baik menurut hukum agama maupun hukum negara.
Dalam Upacara Ijab, pengantin laki-laki mengucapkan sumpah kepada Allah yang disaksikan oleh kedua orang tua dan seluruh sanak keluarga.
Source | : | Kompas.com,TribunSolo |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar