Supriyadi kaget bukan kepalang melihat sepasang tangan dan kaki yang sudah terpotong. Bagian -bagian tubuh itu terbungkus plastik hitam.
"Awalnya saya mengira itu hanya sampah biasa. Ternyata potongan tubuh manusia. Kaget banget namanya nemuin kaki dan tangan aja," ceritanya.
Sementara potongan tubuh yang lain juga sempat ditemukan oleh rekan kerjanya. Namun, di titik berbeda.
"Teman saya nemuin anggota tubuh lainnya di tempat lain tapi masih aliran kali yang sama," katanya.
Kabar yang didengar Supriyadi kala itu potongan tubuh itu berasal dari seorang satpam pasar yang ketahuan selingkuh oleh istrinya.
Istrinya yang geram memutilasi dengan kejam tubuh suaminya lalu dibuang ke kali itu. Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 2010 silam.
Kasus itu pun sempat ramai diberitakan di sejumlah media dengan kata kunci "Karyadi korban mutilasi".
Selain kasus mengerikan seperti itu, Supriyadi juga pernah menemukan sesosok boneka pocong di kali bertuliskan nama seorang perempuan.
"Kayak semacam dimantrain lah. Ada nama perempuan di pocong itu mungkin kayak disantet," ceritanya.
Supriyadi pun melepas baju pocong itu. Ia meyakini dengan bajunya dilepas mantra atau sihir yang ditujukan kepada perempuan itu pun sirna.
"Karena kasihan. Kalau nemu boneka pocong itu pasti saya buka (ikatannya)," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar