Namun tidak bagi Alma, ibunda Ichad.
"Kalau insting dari seorang ibu yang melahirkan Ichad, bagaimana tanggapan soal Ichad mengaku terjadi tembak menembak?" tanya Rosi.
"Kalau saya tidak percaya, karena waktu itu kita ibadah bersama pagi malam, setiap ibadah selesai saya hanya berdoa minta kepada Tuhan kalau bisa dibuka sejelas-jelasnya semua masalah ini," jawab Alma.
"Karena waktu itu saya masih meragukan apa yang Ichad katakan," ujarnya lagi.
"Tapi jujur dalam hati saya tidak percaya," ungkap Alma.
"Walaupun dia bicara untuk meyakinkan saya sama bapaknya, bahwa kita harus percaya, tapi dalam hati setiap kali melihat cara-cara dia, dari matanya, memang tatapannya kosong, seperti ada beban yang sangat berat yang dia simpan," lanjutnya lagi.
Sementara itu, ibu Bharada Richard Eliezer, Rineke Alma Pudihang mengungkapkan betapa tertekannya saat menghadapi kenyataan anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tak jarang, Rineke bersama suaminya, Sunandag Yunus Lumiu menangis bahkan saat sekilas melihat seragam yang biasa dikenakan Richard.
"Down kita, down dengan masalahnya dia. Lihat seragamnya dia (Richard) kita nangis," ujar Rineke dikutip Kompas.com dalam acara Rosi di Kompas TV, Jumat (2/12/2022).
Namun mereka mencoba pasrah dengan keadaan sambil mencoba berdoa kepada tuhan agar kasus tersebut dibuka seterang-terangnya.
"Saya selalu bilang kalau memang tuhan berkenan semuanya terbuka, semua bisa jelas, apapun kita nggak pernah menuntut apapun, hanya meminta pada tuhan yang terbaik untuk tuhan," tutur Rineke.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar