Sehingga pada akhir Mei, Putri memutar di kawasan Kemang kemudian menggerebek rumah singgah Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Tak disangka setelah Putri dan Ferdy Sambo bertemu dalam kondisi marah, sekira dua jam kemudian keluarlah seorang wanita yang tampak menangis dan langsung kabur.
"Ferdy Sambo kenapa begitu benci kepada Yosua karena Yosua ini dianggap awalnya berpihak kepada Putri karena dia sebagai ajudan Putri ikut dianggap memberi tahu Si Cantik itu, ketika mereka cari-cari sampai menggunakan senjata laras panjang di daerah Kemang itu," beber Kamaruddin, Minggu (4/12/2022).
"Kemudian itulah yang masuk sampai ke rumah Bangka itu dan di sana juga Si Cantik itu juga ada yang menangis," lanjutnya.
Menurut Kamaruddin, Ferdy Sambo memiliki lebih dari satu wanita simpanan.
Di antaranya seorang wanita diduga dari institusi kepolisian yang disebut piala bergilir dan wanita yag menangis.
Kabar ini diterima Kamaruddin dari seorang jenderal polisi yang memiliki akses ke ranah rahasia.
"Salah satu, salah satunya itu adalah yang piala bergilir, yang wanita cokelat itu. Satu lagi yang nangis di rumah Bangka," ungkap Kamaruddin.
"Ada lebih dari satu, satu itu yang berseragam cokelat itu yang disebut piala bergilir yang menginformasikan ke saya seorang intelijen saya jenderal juga dari Akpol 87," lanjutnya.
Sebagai ajudan Putri, Brigadir J kerap menyertai dan mendampingi atasannya ke mana pun pergi.
Namun, hal ini dianggap salah oleh Ferdy Sambo yang menduga Brigadir J membocorkan perselingkuhannya pada Putri.
Source | : | Tribun Wow,GridPop.ID |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar