GridPop.ID - Musim hujan mulai melanda sejumlah daerah di Tanah Air.
Berbarengan dengan datangnya musim hujan, ada banyak penyakit yang muncul.
Bahkan sederet penyakit saat musim hujan tersebut dapat menular.
Melansir Kompas Health dan Tribun Health, berikut ini adalah tips hidup tentang sederet penyakit menular yang terjadi saat musim hujan.
Diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia TenggaraProf Tjandra Yoga Aditama mengatakan, saat banjir maka sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal akan banyak ikut tercemar.
"Karena banjir akan ada tempat pengungsian, dimana fasilitas dan sarana serba terbatas termasuk ketersediaan air bersih.
Hal tersebut potensial menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat," kata dia dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).
Setidaknya ada lebih dari 200 jenis virus penyebab flu yang beredar.
Itulah sebabnya, orang dewasa biasanya terserang flu sebanyak dua atau tiga kali dalam setahun.
Flu dapat menular saat masa inkubasi.
Tapi, kemungkinan besar akan menulari orang lain terjadi ketika gejala flu makin parah yaitu sekitar hari ketiga ketika tubuh mulai terasa tak enak badan.
Biasanya virus flu bertahan lama dan menular pada orang lain hingga dua minggu.
Influenza dapat menyerang kapanpun sepanjang tahun.
Cara mencegah penyakit ini muncul yaitu dengan melakukan vaksinasi.
Ketika tubuh mulai menunjukkan gejala flu, mungkin saja anda telah menularkan virus itu ke setidaknya satu orang lain.
Virus ini dapat menyebabkan gejala ringan yang mirip dengan flu.
Tapi, infeksi pernapasan ini dapat menyebabkan bronkiolitis dan pneumonia yang berpotensi mengancam jiwa pada bayi, lansia, dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Virus ini bisa menular selama beberapa hari sebekum gejala muncul dan delapan hari setelah gejala muncul.
Tetapi bayi yang terinfeksi dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah dapat menular hingga empat minggu, bahkan ketika mereka tidak lagi memiliki gejala.
Pneumonia virus dan bakteri menular, namun tak semua orang yang terpapar menjadi sakit.
Anak-anak di bawah dua tahun, orang dewasa di atas 65 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah harus mendapatkan vaksin pneumokokus (pneumonia) untuk mencegah komplikasi parah.
Ada dua jenis pneumonia, yakni pneumonia virus dan pneumonia bakteri.
Pneumonia virus bisa menular sampai demam penderita turun.
Sementara pneumonia bakteri akan terus menular sampai penderita mengonsumsi antibiotik, setidaknya selama dua hari.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas Health,Tribun Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar