GridPop.ID - Telur menjadi salah satu lauk yang kerap disajikan di meja makan.
Selain harganya yang relatif terjangkau dibanding daging ayam, telur juga mudah diolah.
Tak hanya itu, telur juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan.
Salah satu manfaat telur adalah bisa menjaga sistem kekebalan tubuh.
Dilansir dari laman kompas.com, Vitamin A, vitamin B-12, dan selenium dalam telur adalah kunci utama untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat.
Karena itu banyak ibu-ibu yang membeli telur dalam jumlah banyak untuk dijadikan stok di rumah.
Nah untuk membuat stok telur, tentu memilih telur yang segar dan tidak busuk adalah kuncinya.
Anda perlu memilih telur dengan kualitas yang bagus dan segar.
Telur yang tidak segar disimpan beberapa hari saja bisa busuk .
Anda tentu tidak mau bukan memilih telur yang busuk.
Cara Memilih Telur Segar
Supaya tidak salah pilih ada 3 trik mudah yang bisa Anda lakukan untuk membedakan telur segar dan telur busuk.
Cara ini bisa Anda coba saat membeli telur.
Dikutip oleh sajiansedap.com dari Healthline, 3 cara memilih telur yang segar ini bisa Anda praktekkan sendiri kok.
1. Lakukan tes mengendus
Tes mengendus adalah metode tertua, paling sederhana, dan paling dapat diandalkan untuk mengetahui apakah telur telah membusuk.
Jika Anda menemukan bahwa telur Anda telah melewati tanggal kedaluwarsa, Anda dapat mengetahui apakah telur tersebut masih bagus dengan mengendus.
Telur yang sudah busuk akan mengeluarkan bau yang khas, terlepas dari apakah masih mentah atau sudah matang.
Jika Anda belum tahu saat telur berada di dalam cangkang, pecahkan telur di atas piring atau mangkuk bersih dan hirup.
Jika ada yang berbau, buang telur dan cuci mangkuk atau piring dengan air sabun panas sebelum digunakan lagi.
Jika baunya normal, artinya tidak ada bau sama sekali, itu pertanda telur masih aman digunakan.
2. Cek permukaan cangkang
Baca Juga: Berdalih Khilaf, Pemuda Ini Simpan Rekaman 15 Video Mama Muda Mandi, Pengakuannya Bikin Murka
Selain hidung Anda, mata Anda adalah alat yang berharga untuk mengetahui apakah telur itu baik atau buruk.
Saat telur masih berada di dalam cangkangnya, periksa apakah cangkangnya tidak retak, berlendir, atau bertepung.
Retakan dapat mengindikasikan adanya bakteri, sedangkan penampilan tepung pada cangkang dapat mengindikasikan adanya jamur.
Jika cangkang tampak kering dan tidak rusak, pecahkan telur ke dalam mangkuk atau piring putih bersih sebelum digunakan.
Cari perubahan warna merah muda atau warna-warni pada kuning telur atau putihnya, karena ini mungkin mengindikasikan pertumbuhan bakteri.
Jika Anda melihat tanda-tanda perubahan warna, buang telurnya dan cuci mangkuk dengan air sabun yang panas sebelum mencoba telur yang baru.
Anda juga dapat memeriksa apakah putih atau kuning telur encer.
Ini merupakan indikasi bahwa telur sudah tua dan kualitasnya menurun.
Tapi ini tidak berarti itu menjadi buruk, dan itu masih bisa digunakan dengan baik
3. Tes uji apung
Ini adalah salah satu metode paling populer untuk memeriksa apakah telur itu baik atau buruk.
Ini juga merupakan metode umum untuk menentukan usia sel telur yang telah dibuahi yang berkembang menjadi anak ayam.
Ini juga berfungsi untuk menilai apakah telur meja yang tidak dibuahi masih segar atau tidak.
Untuk melakukan tes pelampung, masukkan telur Anda dengan hati-hati ke dalam mangkuk atau ember berisi air.
Jika telur tenggelam, itu segar.
Jika miring ke atas atau bahkan mengapung, itu sudah tua.
Seiring bertambahnya usia telur, kantong udara kecil di dalamnya tumbuh lebih besar saat air dilepaskan dan digantikan oleh udara.
Jika kantong udara menjadi cukup besar, telur bisa mengapung.
Meskipun metode ini dapat memberi tahu Anda apakah telur itu segar atau tua, metode ini tidak memberi tahu Anda apakah telur itu baik atau buruk.
Telur bisa tenggelam dan tetap buruk, sementara telur yang mengapung mungkin masih enak dimakan.
Nah itulah cara memilih telur segar yang bisa dicoba.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar