GridPop.ID - Transportasi laut menjadi pilihan yang sering diincar menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Demi kelancara perjalanan liburan di menjelang Nataru, ada tips hidup terkait beberapa langkah yang bisa kamu ikuti saat ingin menggunakan transportasi Laut.
Melansir Kompas.com, ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Indonesia Ferry membagikan 5 tips ini.
1. Beli tiket jauh-jauh hari
ASDP mengimbau masyarakat yang akan menggunakan moda penyeberangan ini untuk membeli tiket jauh-jauh hari secara mandiri sebelum waktu keberangkatan.
2. Isi data lengkap penumpang dan kendaraan
Saat pembelian tiket, isilah data penumpang dan kendaraan secara lengkap dan tepat sesuai kartu identitas.
3. Check-in paling tidak dua jam sebelum waktu masuk pelabuhan
Calon penumpang diimbau agar check-in dua jam sebelum waktu masuk pelabuhan, agar tidak terlambat.
"Pengguna jasa yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari-H agar tidak terlambat dan melakukan check-in dua jam sebelumnya. Tiket akan expired (kedaluwarsa) jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan," tutur Shelvy.
4. Pastikan syarat vaksinasi Covid-19 terpenuhi
ASDP juga mengingatkan pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry wajib memenuhi ketentuan persyaratan menyeberang, sesuai Surat Edaran Kasatgas Covid-19 Nomor 24 Tahun 2022 dan berlaku sejak 25 Agustus 2022.
5. Hubungi Contact Center ASDP jika butuh bantuan
Bila ada hal-hal yang memerlukan bantuan, calon penumpang bisa segera menghubungi petugas di lapangan, atau ke Contact Center ASDP 191 yang bertugas selama 24 jam.
Masih melansir dari Kompas.com, Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi pergerakan penumpang.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha menjelaskan, pihaknya menaruh perhatian pada jaminan keselamatan penumpang.
"Kita harus berupaya menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi risiko penyebaran Covid-19," ujar Arif dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu (7/12/2022).
Pihaknya bahkan menyiapkan tujuh langkah penting untuk menjaga keselamatan dan kelancaran angkutan Nataru.
1. Memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut.
2. Membentuk posko pelayanan Angkutan Laut pada masing-masing wilayah kerja.
3. Memastikan seluruh penumpang dan petugas di pelabuhan dan kapal menerapkan protokol kesehatan.
4. Memastikan seluruh fasilitas di pelabuhan maupun di kapal dibersihkan secara berkala.
5. Meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran
6. Mengoptimalkan potensi armada di daerahnya masing-masing
7. Perusahaan pelayaran wajib memperbaharui informasi terkini soal kedatangan dan keberangkatan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar