GridPop.ID - Pengacara Ferdy Sambo tak mampu lagi membendung emosinya tatkala bertanya pada Bharada E.
Momen tersebut terjadi saat Bharada E bersaksi untuk terdakwa Ferdy Sambo.
Dalam persidangan di PN Jakarta Selatan (13/12/2022), Arman Hanis selaku pengacara Ferdy Sambo sempat bernada tinggi saat bertanya pada Bharada E.
Melansir Kompas.com, Arman bertanya perihal sikap Bharada E yang mengubah keterangan BAP beberapa kali pada tanggal 5 Agustus, 18 Agustus, dan 7 September.
"Dari 3 keterangan saudara dalam BAP ini, ini tidak konsisten semua, jadi saya mau tanya mana yang benar," kata Arman dikutip dari Kompas.com.
"Jadi begini bapak, harus saya tanyakan agar bapak tidak menanyakan soal BAP BAP ini," jawab Richard.
Lantas, Arman memotong ucapan Bharada E.
"Ya harus saya tanyakan," jawab Arman agak kesal.
"Makanya saya jawab," balas Richard dengan tinggi.
Seolah kesal dengan pernyataan Arman, Richard pun menjawab secara emosional dan menggunakan nada tinggi.
"Baik begini bapak, bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai 8 Agustus itu saya didoktrin terus menerus oleh klien bapak tentang skenario," kata Richard.
"Siapa yang doktrin? Di mana yang doktrin? Di mana saudara didoktrin?" tanya Arman lagi dengan nada tinggi.
"Di lantai 3 (rumah Saguling)," jawab Richard.
Melihat ketegangan tersebut, Majelis Hakim pun turun tangan menengahi.
"Saudara penasehat hukum, tidak perlu sampai membentak seperti itu," pungkas majelis hakim Wahyu Iman Santosa dilansir dari TribunnewsBogor.com.
Melihat hakim marah, Ferdy Sambo geleng kepala.
"Izin, penasehat hukum ini menanya sama saksi ini sudah menekan," imbuh JPU.
"Saya tanya karena ini tidak konsisten," timpal Arman Hanis.
"Ya tanya aja, jangan menekan kayak gitu dong," balas JPU.
"Sudah cukup, silahkan bertanya lewat majelis," imbuh hakim Wahyu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar