GridPop.ID - Hati ibu mana yang tak pilu mengetahui putra kesayangannya tewas dipatuk ular.
Hal inilah yang dialami ibu Alprih, mantan anak buah Panji Petualang.
Iroh, ibunda Alprih lirih mengetahui putranya tewas mengenaskan dipatuk ular king kobra.
Iroh menceritakan sebelum wafat, Alprih sempat menitipkan pesan terakhir pada sang ayah.
Melansir TribunnewsBogor.com diketahui sebelum meninggal, Alprih pamit untuk pergi menonton piala dunia.
Namun sebelum pergi nobar, Alprih menitipkan makanan musang pada sang ayah.
Bak jadi pertanda, Alprih sempat mengatakan kekhawatiran dirinya tak bisa pulang ke rumah.
"Saat itu siangnya rebus ayam untuk akan dikasih ke hewan peliharaannya Musang. Dia berpesan sore itu sama bapaknya dia akan berangkat dan nitip untuk memberi makan takutnya tidak pulang," pungkas Iroh.
Lanjut Iroh menuturkan jika tiga bulan terakhir, putranya tersebut jadi lebih mandiri dan rajin ibadah.
"Ya tiga bulan yang lalu ia ada karakter berbeda, usai menangkap ular kobra putih di wilayah Jampang. Nah tiba-tiba ia mandiri dan rajin, termasuk ibadahnya," kenang Iroh.
Tak disangka, putranya tewas dipatuk ular king kobra yang dipegangnya saat menonton piala dunia.
Sebagai tambahan informasi, ular king kobra dikenal lebih ganas dari ular kobra.
Meski memiliki penampilan fisik yang sama, ular king kobra dan sular kobra berasal dari genus yang berbeda.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, Ular kobra dan king cobra memiliki mangsa favorit yang berbeda.
King kobra disebut sebagai "raja" karena sering memakan ular lain, sedangkan sebagian besar spesies kobra memakan hewan pengerat atau burung.
Selain itu, King kobra dapat menyuntikkan racun dalam jumlah besar per gigitan, yang cukup untuk membunuh banyak orang.
Sementara itu, ular kobra lain tidak mengirimkan bisa sebanyak itu per gigitan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar