GridPop.ID - Tak laku di duni hiburan? sosok Kevin Sanova viral usai dirinya kepergok menjadi pedagang roti keliling.
Kevin Sanova yang dulu menjadi lawan main Stefan William di sinetron Anak Langit kini menjadi pedagang roti keliling.
Tak lagi main sinetron, kini Kevin Sanova bantik stir berjualan roti keliling.
Momen Kevin Sanova berjualan ini viral di video TikTok.
Viralnya Kevin Sanova membuat ia kembali diundang dalam sejumlah acara televisi.
Dilansir dari artikel Tribun Trends, dalam acara tersebut, ia mengungkap berapa penghasilannya setelah menjual roti keliling.
Menurut Kevin, dalam sehari ia bisa mengantong keuntungan hingga Rp 180 ribu.
Jumlah itu sudah merupakan keuntungan bersih yang ia terima.
Dengan penghasilan tersebut, Kevin Sanova memiliki tanggungan untuk menghidupi anak istrinya.
“Keluarga. Yang aku biayain? Selain anak sama istri, saya punya adek 4, ayah, ibu. Termasuk keluarga besar. Gak tinggal serumah, tapi juga nafkahi,” paparnya.
Namun Kevin mengakui bahwa keluarga besanya sebenarnya memiliki bisnis lain.
“Udah ada usaha, cuma pending dulu. Usahanya ada di negara lain. Kalo masuk ke Indonesia, belum ada usaha jadinya,” sambung Kevin.
Setelah videonya viral, Kevin Sanova mengucapkan syukur karena dagangannya jadi makin laris dan mengenalinya.
“Alhamdulillah, banyak yang pesan. Terus ada yang kenal, jadi beli begitu,” pungkas Kevin Sanova.
Rupanya banyak pekerjaan yang sudah dicoba oleh Kevin Sanova.
Mulai berjualan roti, menjadi pedagang di tanah abang hingga menjadi chef.
Kevin Sanova pun tak pernah malu melakoni profesinya itu, sebab semua yang ia lakukan halal.
Kevin Sanova mengungkap mengenai pekerjaannya yang kini berjualan roti keliling
Dirinya yang tinggal di Depok, biasanya akan mengambil roti di daerah Sentul kemudian menjualnya ke Jakarta dengan menggunakan motor.
"Naik motor, iya kita ambil dari Sentul pake keranjang ke Jakarta," kata Kevin Sanova.
Diakui olehnya, berjualan roti sudah ia lakukan selama kurang lebih 1 bulan.
Akan tetapi, sebelumnya ia sempat bekerja di tempat temannya yang menjual shawarma.
"Kalau kerja ini udah 1 bulan lebih, sebelumnya ya udah cobain kerja sama temen saya di Tebet, dia punya Shawarma.
Itu kayak Kebab Arab gitu.
Aku bantuin dia bikin dan jualin di situ," ujarnya.
Kevin juga mengakui bahwa memang sudah hampir 3 tahun ia tak mendapat tawaran membintangi sinetron lagi.
"Emang gak ada tawarannya sih.
Iya dua hampir tiga tahun gak ada tawaran lagi, jadi yaudah cari kerja yang lain," kata Kevin.
Saat ditanya apakah dirinya rela meninggalkan usahanya jika ada tawaran bermain film, Kevin pun tak bisa memilih.
“Sebenarnya mau dua-duanya (akting dan jualan), jadi aku mau bikin jadwal supaya bisa ngehandle dua-duanya.
Mungkin bisa,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, Kevin Sanova mengaku bahwa dirinya sudah kaku lantaran jarang berada di depan kamera.
Kevin sempat berpikir bahwa dirinya tak akan mendapat pekerjaan lantaran kaku untuk berakting.
"Kesannya susah ya, kayak ga lama ikut film apa depan kamera, hilang pd nya," ujarnya.
"Pas aku lihat kalo gini ga bakal bisa kerja, tapi aku lanjut aja kerja cobain, pelan pelan bisa," beber Kevin Sanova.
Bahkan ia juga mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak pengalaman baru setelah mencoba beberapa pekerjaan terlepas dari dunia selebriti.
"Saya pengalaman kerja banyak, jadi chef udah, jadi pedagang udah, jualan baju muslim di Tanah Abang udah, di Cilandak jual tanaman juga pernah," katanya.
Meskipun demikian, Kevin Sanova mengaku tak menutup kemugkinan untuk dapat kembali ke dunia hiburan.
Namun Kevin Sanova merasa bahwa dirinya sudah nyaman bekerja sebagai penjual roti sehingga tetap akan melanjutkan pekerjaan barunya tersebut
Sebagai informasi, dilansir dari Kompas.com sinetron Anak Lagit yang pernah dibintangi Kevin Sanova pertama tayang tahun 2017 itu cukup populer.
Bahkan sinetron tersebut dibintangi banyak aktor dan aktris muda yang kini memiliki nama besar di dunia hiburan.
Sebut saja Stephan William, Anthony Xie, Audi Marissa, Ammar Zoni, Ranty Maria, Verrel Bramasta.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar