GridPop.ID - Meghan Markle tampaknya tak berhenti menciptakan kontroversi untuk keluarganya.
Sepeninggal Ratu Elizabeth II, Meghan Markle seolah makin leluasa menunjukan sikapnya yang bertolak belakang dengan tradisi kerajaan.
Belum lama ini, Meghan Markle membagikan foto baby shower bertabur bintang dalam episode baru Harry & Meghan.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com diungkapkan acara baby shower tersebut diadakan di The Mark Hotel pada Februari 2019 untuk menanti kelahiran anak pertamanya, Archie.
Untuk acara tersebut, Meghan mengenakan gaun tanpa lengan berwarna biru tua dengan polkadot putih.
Hal lain yang cukup mencuri perhatian publik adalah dana yang dihabiskan Meghan untuk menggelar acara tersebut.
Di balik acara yang disebut menghabiskan 500.000 dolar AS atau sekitar Rp 7,7 miliar, Meghan menghadapi kritik keras.
Bahkan pihak Istana mengatakan pada Page Six membenci tindakan Meghan itu.
Penulis biografi kerajaan, Ingrid Seward menggambarkan acara tahun 2019 sebagai itu sebagai "sampah" dengan daftar tamu berbintang dan lokasinya yang megah.
Mendapat kritikan pedas, Meghan Markle justru balik menyindir pihak kerajaan melalui dokumenter Neftlix tersebut.
"Teman-teman saya mengejutkan saya dengan baby shower yang sangat indah di New York. Mereka seperti, 'Kita akan menghujani dia dengan cinta. Kami akan menghujani bayinya. … Kita akan melewati ini,'” kenang Meghan.
Ia menjelaskan bahwa dia tidak memahami kritikan tersebut karena teman-temannya menggelar acara itu dengan "uang mereka sendiri".
"Wanita yang kuat, sukses, dan mandiri ini memilih untuk menggunakan uang mereka sendiri — dan itu bukan uang pembayar pajak — untuk mengadakan pesta untuk teman mereka dari tempat yang mereka cintai," jelas Meghan.
"Mengapa kamu mengambil momen yang begitu indah dan mencoba merusaknya?" imbuhnya.
Dikutip dari Grid.ID, dalam salah satu episode, Meghan Markle menceritakan momen pertama bertemu dengan istri Pangeran William, Kate Middleton.
Duchess of Sussex itu berkata bahwa ia terkejut betapa formalnya keluarga kerajaan, bahkan dalam acara pribadi.
Meghan Markle mengatakan, ia tidak mengetahui formalitas yang digunakan bangsawan dalam keseharian.
Ia lantas menyapa Pangeran dan Putri Wales tanpa alas kaki dan celana jeans robek.
"Saya adalah orang yang suka memeluk dan selalu menjadi pemeluk."
"Saya tidak menyadari bahwa itu sangat berlebihan bagi banyak orang Inggris," kata Markle, merujuk pada pertemuan pertamanya dengan Kate.
"Kurasa saya mulai mengerti dengan sangat cepat bahwa formalitas di luar terbawa ke dalam," imbuhnya dikutip dari Pagesix, Senin (12/12/2022).
Menanggapi pernyataan Meghan, seorang ahli bahasa tubuh Darren Stanton memberikan pendapatnya mengenai gerak-gerik istri Pangeran Harry.
Menurutnya Meghan tampak malu saat menceritakan momen pelukannya bersama William dan Kate.
"Ketika Meghan berbicara tentang momen itu, saya melihat alisnya naik dan wajahnya turun."
"Ini adalah kombinasi dari perasaan malu."
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar