"Jendela enggak kebuka dan enggak ketutup. Anaknya nyuruh saya untuk menyapa lebih keras lagi, karena takut tidak terdengar," kata Mastur.
Hal itupun dituruti Mastur, dia mematikan teleponnya dan menggedor pintu lebih keras, sehingga pintu terbuka dengan sendirinya.
Saat terbuka itulah, Mastur melihat penampakan mayat yang sudah dihinggapi belatung.
Menurut Mastur hal itu menjadi pemandangan yang tak pernah ia duga sebelumnya.
"Setelah itu, saya telepon anaknya kan, saya ambil napas dulu, 'mohon maaf ya kak, orang tua kakak sudah meninggal', baru anaknya nangis ke saya," tutur Mastur.
Mastur kemudian mengabari warga setempat dan Ketua RT langsung menghubungi polisi.
Kini, mayat tersebut sudah dibawa ke rumah sakit (RS) guna pemeriksaan lebih lanjut.
Dua Wanita Lansia Meninggal di Rumahnya, Saat Ditemukan Salah Satu Jasad Sudah Membusuk
Kasus lansia meninggal di rumah pun juga sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tips Hidup Mencegah Kantuk saat Berkendara saat Berwisata Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru
Dilansir dari laman kompas.com, dua perempuan lansia ditemukan tewas di sebuah rumah di RT 012/RW 007, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022) siang.
Keduanya adalah AMY (75) dan LSM (71) yang berupakan kakak beradik penghuni rumah tersebut.
Berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Roland Manurung di usia senja, keduanya hanya tinggal berdua.
LSM disebut berprofesi sebagai pemulung. Sedangkan sang kakak, AMY, diketahui memiliki kondisi gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Keduanya kakak beradik, adiknya diketahui berinisial LSM (71), sedangkan kakaknya tidak memiliki kartu identitas dan merupakan orang dengan gangguan jiwa," jata Roland, Selasa (22/11/2022).
Roland menyebutkan, kondisi jasad sang kakak, AMY, sudah membusuk saat ditemukan.
Sedangkan jasad LSM masih bisa dikenali.
"Jenazah kakaknya sudah membusuk, sedangkan adiknya masih biasa," kata Roland.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar