1. Bebas dari hama dan bau
Pastikan untuk memilih beras di pasaran yang bebas dari hama, penyakit, bau apek (tengik), campuran dedak, bekatul, dan bahan kimia merugikan konsumen.
Ketika membeli beras dalam jumlah banyak, jangan sungkan untuk memeriksa terlebih dahulu, apabila beras belum dalam kemasan.
2. Butiran kepala lebih besar
Perhatikan ukuran butir beras, beras sehat akan memiliki ukuran lebih besar, atau sama dengan 0,75 bagian dari butir beras utuh.
3. Butiran patah masih tergolong baik
Butiran beras baik dan sehat mempunyai ukuran lebih besar dari 0,25 atau lebih kecil 0,74 dari butir beras utuh.
Pastikan ketika membeli beras, apabila terdapat butiran yang patah dan tidak melebihi ukuran di atas, artinya beras itu masih tergolong baik.
4. Bebas benda asing
Selanjutnya, pastikan beras bebas dari benda asing, seperti jerami, malai, batu kerikil, butiran tanah, pasir, logam, potongan kayu, potongan kaca, biji-bijian, dan serangga mati.
5. Butiran mengapur masih wajar
Beras yang terlihat mengapur jika dipegang tersisa serpihan putih, masih tergolong aman.
Hal ini diakibatkan oleh faktor fisiologis atau beras melunak.
Jangan khawatir apalagi takut ketika menemukan beras dengan ciri mengapur, masih tergolong wajar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar