GridPop.ID - Kasus kekerasan oleh bos perusahaan terhadap anak kandungnya menjadi perhatian publik.
Baru-baru ini anak bos perusahaan yang diduga alami kekerasan itu muncul.
Dirinya memilih memviralkan borok ayahnya sendiri.
Kelvin alias KE mengurai cerita pedih kehidupannya selama 12 tahun.
Melalui laman media sosialnya, Kelvin menceritakan penyiksaan yang ia dapatkan dari sang ayah, RIS.
Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, bocah laki-laki 12 tahun itu mengaku tak tahan lagi atas perlakuan sang ayah selama ini.
Sebab tak cuma dirinya, sang ibu, Keyla Evelyne Yasir serta adik-adik Kelvin juga jadi sasaran kekerasan RIS.
Lama bungkam, Kelvin akhirnya speak up perihal sosok sang ayah yang selama ini dicitrakan bak panutan.
Sebelumnya, video Kelvin dipukuli sang ayah sempat viral.
Hal itu lantaran ibunda Kelvin, Keyla membagikannya di media sosial.
Tak tahan menyimpan kepedihan, Kelvin akhirnya membuka borok ayahnya sendiri.
Termasuk soal dugaan perselingkuhan RIS.
"Bapak saya sudah lama melakukan kekerasan pada kami, dari sebelum saya lahir pun sudah melakukan kekerasan ke ibu saya, kekerasan itu bukan hanya sekali dua kali, tetapi beratus-ratus kali. Ibu saya sudah menceraikan bapak saya dari tahun 2020, tetapi tetap juga melakukan kekerasan kepada kami, sebelum ibu saya bercerai dengan bapak saya, ibu saya setiap hari diselingkuhi, mau tukang pijet, baby sitter, dan banyak lagi," ungkap Kelvin dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Instagram-nya, @lalouiklvn, Selasa (27/12/2022).
Bak putus asa, Kelvin meminta agar kasusnya diviralkan.
Sembari menunggu proses hukum yang tengah diurus ibunya, Kelvin terus membagikan cerita tentang kekejaman RIS.
"Kami hanya masyarakat biasa, bukan selebritas, salah satu jalannya adalah memviralkan," ujar Kelvin.
Rasa sakit hati Kelvin tampaknya sudah mendarah daging.
Betapa tidak, putra Keyla itu pilu karena belakangan tak diakui sebagai anak oleh RIS.
Dalam akun Instagram RIS, mantan petinggi perusahaan swasta itu memang sempat menyindir status kandung dari anak pertamanya.
"Bapak yang ngebuat saya tapi ga diakuin? hebat banget ya, sudah ngerusak hidup saya, udah ditelantarkan, dibuang, begitu saja, kebenaran apa yang diungkapkan ? padahal di akte terpampang jelas nama bapak, cuma memang ga mau mengakui yasudah,"
"Sebenernya kaget juga sih, pantes sampe diblok gini, bener" bapak takut banget persoalan SELINGKUH ANDA, padahal disitu bapak masih menjadi suami dari ibu saya," kata Kelvin.
Bercerita lebih lanjut, Kelvin pun menceritakan pengalaman pahit saat disiksa sang ayah.
Di bulan September 2022, Kelvin terkejut saat sang ayah tiba-tiba datang lagi ke apartemen ibunya.
Padahal diakui Kelvin, ayah dan ibunya sudah lama bercerai.
"Asal semuanya tau, bapak saya sudah keluar dari rumah, tetapi pada tanggal 5 September, bapak saya datang dan ngeles ke securitynya bilang "pak saya takut kenapa nih anak" sambil ngeliatin bukti telfon palsu padahal kami juga sudah diblok, gabisa komunikasi sama sekali, dan itu bukan kami yang ngeblok, bapak yang ngeblok setelah itu dibiarkan naik, nah saat itu saya lagi di rumah bersama adek-adek saya, ibu saya kebetilan saat itu di luar kota
Itu saya setelah telfon ibu saya, tiba-tiba ada yang ngetok dan saya liat dari bolongan pintu, itu security, saya kira ada apa pas saya buka tiba-tiba bapak saya datang dari samping pintu, dan nutup pintu. Saya teriak minta tolong ke mereka, tapi mereka malah kabur. Saya berusaha buat ngerebut kunci tapi bapak malah mukul saya, alhasil saya lari ke kamar karena takut adek saya kenapa-napa.
Di situ saya benar-benar panik karena sudah trauma, saya langsung telfon ibu saya, saya coba beraniin diri ke kamar dan ngeliat rumah sudah berantakan. Di situ saya lihat bapak udah mau pergi, di situ saya teriak 'mana kuncinya ? sambil nyamperin bapak tapi bapak malah mukul pake gagang pel yang ada di sebelah kamar mandi, saya pun jatuh ke lantai dan gabisa berbuat apa-apa kunci juga sudah dibawa," ungkap Kelvin.
Pernah dilaporkan pada 2014
Sebagai tambahan yan mengutip dari laman kompas.com, pengacara Keyla Evelyne Yasir alias KEY, Muhammad Syafri Noer mengatakan selain kasus yang sedang berjalan, RIS juga pernah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait perselisihan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 2014 lalu.
Masalah tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Adapun sepanjang 2014 hingga 2021, RIS masih sesekali melakukan kekerasan kepada anak-anak dan istrinya walaupun mereka tidak mempermasalahkan hal ini.
"Saat itu, kami berharap agar tidak terulang lagi. Ternyata masih (melakukan kekerasan kepada kedua anaknya)," ucap Syafri.
Pada Kamis, Syafri menyerahkan barang bukti yang meliputi panci berukuran sedang, gagang alat pel, dan sapu ke Polres Jakarta Selatan.
”Kami mengenai pelaku dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan juga Pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar