GridPop.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turut menyoroti kerusuhan yang terjadi di Keraton Solo.
Ganjar Pranowo berharap masalah tersebut diselesaikan secara internal.
Gubernur Jawa Tengah itu membenarkan jika kerusuhan yang terjadi di keraton Solo tersebut sudah masuk ke jalur hukum.
"Iya sudah ditangani kepolisian," ucap Ganjar dikutip dari TribunWow.com.
Namun besar keinginannya agar perselisihan di keraton Solo bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Mengingat, bahwa dua kubu yang berseteru merupakan kerabat dari keluarga yang sama.
"Saya berharap di antara keluarga mereka bisa rembukan (musyawarah), wong ya mereka keluarga sendiri to," kata Ganjar dikutip dari TribunWow.com.
Melansir Kompas.com, dua kubu yang bersiteru yang dimaksud adalah kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) serta kubu Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII).
Pada Minggu (26/12/2022), kubu LDA Keraton Kasunanan Solo, melalui Putri Paku Buwono (PB) XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, dan kedua cucu PB XIII BRM Yudistira serta BRM Suryo Mulyo membuat aduan ke polisi.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Umumkan Kenaikan UMP Jawa Tengah Tahun 2023, Naik 8,01 Persen
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar