GridPop.ID - Kabar gembira, pendaftaran Kartu Prakerja akan dibuka di awal tahun 2023 dan bisa diikuti semua orang di usia produktif.
Pasalnya Prakerja tak lagi semi bansos sehingga tak ada pengecualian lagi bagi para penerimanya.
Saat ini Prakerja fokus pada reskilling dan upskilling.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam wawancara bersama TVRI dikutip artikel Tribun Jambi dari laman Prakerja.
Dia mengatakan bahwa ada skema baru Kartu Prakerja pada triwulan I tahun 2023.
Masyarakat bisa mengikuti pelatihan Prakerja secara normal atau offline dimulai di rentang waktu tersebut.
Hal tersebut menjadi isyarat bahwa Program Kartu Prakerja bakal dibuka dalam waktu dekat.
Di 2023, Prakerja juga tak lagi menggunakan semi bansos.
Hal ini memungkinkan manfaat pelatihan yang ditekankan dengan biaya yang lebih besar.
Ada perbedaan untuk program di tahun depan, yakni ada kenaikan manfaat hingga Rp 4,2 juta.
Penerima akan mendapatkan manfaat Rp 4,2 juta itu.
Kenaikan yang cukup besar terjadi pada biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta.
Di 2023 mendatang ada insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan 1 kali, dan insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian.
Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana menjelaskan alasan bantuan pelatihan yang lebih besar.
Alasannya kegiatan dan ekonomi sudah mulai bangkit dengan meredanya Pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, program Kartu Prakerja dikembalikan ke tujuan utamanya, yaitu program peningkatan kompetensi angkatan kerja.
"Dengan fokus pada peningkatan kompetensi maka porsi bantuan pelatihan menjadi lebih besar," ujar William kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).
Cara Daftarnya Gimana?
- Pastikan sudah memiliki akun, masuk ke laman www.prakerja.go.id.
- Klik 'Login' atau Masuk dengan mengisikan e-mail dan password.
- Kemudian masukan nomor KTP dan tanggal lahir, dan klik Berikutnya.
- Lengkapi data diri di antaranya nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP.
Langkah selanjutnya dalam pembuatan Kartu Prakerja adalah mengikuti tes.
Sebelum daftar prakerja, ada baiknya pelajari dulu tips lolos Kartu Prakerja sekaligus larangan mendaftar Kartu Prakerja bagi mereka yang memiliki status, sebagai berikut:
1. Aparatur Sipil Negara Prajurit Tentara Nasional Indonesia Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
2. Kepala Desa dan perangkat desa
3. Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah
4. Peminat Prakerja juga harus memastikan tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos (DTKS), penerima BSU atau BPUM atau penerima Kartu Prakerja 2020.
5. Untuk pemerataan penerima Kartu Prakerja, satu KK hanya ada dua orang yang bisa menjadi penerima.
- Mengisi Data Secara Benar
Perhatikan dalam kolom pengisian data diri yang diisikan sudah benar.
Sebelum mengirim, cek kembali nomor handphone atau email-mu, supaya tidak ada kesalahan.
Pastikan juga nomor handphone dan email yang dituliskan masih aktif.
- Cek Ulang Syaratnya
Cek ulang file foto KTP yang diunggah, sesuaikan dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Selain itu, cek kembali NIK dan nomor KK supaya tidak terjadi kesalahan input.
Jika NIK dan nomor KK tidak sesuai, segera lapor ke Call Center Dukcapil di 1500-538.
Atau bisa juga datang langsung ke kantor Dukcapil terdekat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jambi,SURYA.co.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar